Detail Cantuman

Analysis of Factors Causing Inaccuracy of Patient Diagnosis Codes BPJS Inpatient Unit in Mitra Medika Hospital Bondowoso
Commission Guide (Rossalina Adi Wijayanti S.KM.,M.Kes)
Rekfo Rekfiatil Hasanah
Study Program of Medical Record
Majoring of Health
ABSTRACT
The patients number of BPJS inpantient unit in Mitra Medika Bondowoso Hospital for January-February 2017 are 82 patients, and obtained data that 31 files of medical record are returned by BPJS because diagnosis are not suitable. Theaim of this reseach to analyze the factors which caused inaccuracy patients diagnosis code. This research applies qualitative-descriptive approach. The technique used to identify the factors which cause the performance of officers in the diagnostic coding are Motivation, Opportunity, and Ability theories (MOA) by interview, observation, and brainstroming. The result of this research there are accuracy diagnostic code for 75 documents and incorrect diagnostic code for 57 documents from medical record’s file of patients BPJS inpantients unit in first three months (January –Maret) 2017 which amounts to 132 documents of medical record. Motivation, opportunity, and ability factors owned by medical record officer is the cause of inaccuracy patients diagnotic code. Based on these, Mitra Medika Hospital is suggested to give motivations to officers in order to increase their performence and put more attention for layout of medical record units and invite them to participate in seminar and training of medical record especially about coding in order to increase their ability for diagnostic coding.
Keywords: Hospital, Inaccuracy Diagnostic Code, Medical Record, MOA, Performance.



Analisis Faktor Penyebab Ketidaktepatan Kode Diagnosis Pasien BPJS Unit Rawat Inap di Rumah Sakit Mitra Medika Bondowoso
Pembimbing (Rossalina Adi Wijayanti S.KM.,M.Kes)
Rekfo Rekfiatil Hasanah
Program Studi Rekam Medik
Jurusan Kesehatan
ABSTRAK
Jumlah pasien BPJS unit Rawat Inap rumah sakit Mitra Medika Bondowoso bulan Januari-Februari 2017 sebanyak 82 pasien, didapatkan data bahwa 31 dokumen rekam medis pasien tersebut dikembalikan oleh pihak BPJS karena kode diagnosis yang tidak tepat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang menyebabkan ketidaktepatan kode diagnosis pasien. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik yang digunakan untuk mengidentifikasi faktor penyebab ketidaktepatan kode diagnosis adalah teori Motivation, Opportunity dan Ability (MOA) dengan menggunakan wawancara, observasi, dan brainstorming. Hasil penelitian ini adalah terdapat angka ketepatan kode diagnosis sebanyak 75 dokumen dan kode diagnosis yang tidak tepat sebanyak 57 dokumen dari dokumen rekam medis pasien BPJS unit rawat inap triwulan I tahun 2017 yang berjumlah 132 dokumen rekam medis. Faktor motivasi, kesempatan, dan kemampuan yang dimilki petugas rekam medis merupakan penyebab ketidaktepatan kode diagnosis pasien. Berdasarkan hasil tersebut disarankan pada pihak rumah sakit Mitra Medika untuk memberikan motivasi pada petugas agar lebih meningkatkan kinerja serta lebih memperhatikan tata ruang unit rekam medis juga mengikutsertakan petugas dalam seminar dan pelatihan rekam medis khususnya tentang coding agar lebih meningkatkan kemampuan petugas dalam melakukan coding diagnosis penyakit.
Kata Kunci: Ketidaktepatan Kode Diagnosis, Kinerja, MOA, Rekam Medis, Rumah Sakit.