Detail Cantuman

ix
RINGKASAN
Proses Produksi Cookies Kopi, Rosilia Dwi Adhisky, NIM B32150464, Tahun 2018, 43hlm.,
Program Studi Teknologi Industri Pangan, Jurusan Teknologi Pertanian, Politeknik Negeri Jember, Ir. Agus Santoso, M.Si (Pembimbing I).
Cookies merupakan kue manis yang berukuran kecil-kecil yang dibuat dengan bahan dasar tepung terigu dan bahan tambahan lain (Lemak, Telur dll) yang kemudian dipanggang. Cookies sebagai makanan kecil sendiri berfungsi sebagai makanan yang dapat mempertahankan kondisi tubuh agar tidak menurunkan daya kerja. Aneka produk cookies komersial dipasaran saat ini memiliki banyak variasi mulai dari bentuk dan rasa, hal tersebut memungkinkan cookies dapat dikembangkan dengan penambahan kopi sebagai pembentuk rasa dan warna cookies. Saat ini, di Indonesia kopi masih menjadi komoditi perkebunan yang potensial dan andalan sebagai komoditi penambahan devisa Negara. Kopi digemari karena memiliki cita rasa dan aroma yang khas. Kopi sendiri dapat bermanfaat sebagai antioksidan, merangsang kinerja otak dan zat anti kanker. Tujuan kegiatan Proyek Usaha Mandiri (PUM) untuk mendapatkan formulasi dan proses pembuatan cookies kopi yang baik dapat diterima konsumen, menghitung analisa biaya produksi, dan memasarkan produk cookies kopi. Metodologi yang digunakan dalam produksi cookies kopi meliputi pra produksi dan produksi. Tahap proses produksi cookies kopi dalam Proyek Usaha mandiri (PUM) terdiri dari persiapan alat dan bahan; pemisahan filtrat kopi; pencampuran I; pencampuran II; pencampuran III; pencetakan; pengovenan; pengemasan. Produksi pie tape 15 kali produksi menghasilkan 397 kemasan yang dijual dengan harga Rp. 6.000. Keuntungan yang didapatkan sebesar Rp. 526.266,72 dengan laju keuntungan 28,35% dari hasil penjualan cookies kopi. Usaha tersebut layak untuk dilakukan karena mengacu dari B/C Ratio sebesar 1,28 dimana B/C Ratio > 1 maka usaha produksi pie tape tersebut layak sebagai usaha.