Detail Cantuman

Hubungan Tingkat Pendidikan, Pengetahuan Gizi dan Sikap Ibu Hamil terhadap Status Gizi saat Kehamilan di Wilayah Kerja Puskesmas Kaliwates Kabupaten Jember. Relation to Education, Nutrition Knowledge and women Attitudes Against Pregnancy Nutritional Status In Puskesmas Kaliwates, Jember.
Nindy Aulia Ivani
Program Studi Gizi Klinik
Jurusan Kesehatan
ABSTRACT
Problems and circumstances that often occur in pregnant women is that they are not aware of the increase in nutritional needs during pregnancy, inappropriate nutritional behavior so that there is an imbalance between consumption and needs. Maternal mortality ratio in East Java, in 2010 as many as 101.4 / 100,000 live births, in 2011 as many as 104.3 / 100,000 live births. Those numbers show the tendency of MMR (Maternal Mortality Ratio) which keep increasing, as this will cause a risk of having a baby with low birth weight, death during childbirth and bleeding (Dinkes Prov. Jatim, 2011, in Wauziyah dan Hendrati). Maternal Mortality Data Reports (MMR) Jember in 2011, from 49 health centers in Jember, there were 41 cases of maternal mortality and Kaliwates health center is one of health centers that gives the highest contribution in the last three-year, from 2009 to 2011. This research is analytical correlation with cross-sectional approach. The sampling technique used is purposive sampling and the subjects in this study is the third trimester pregnant women. The analysis is the analysis of univariate and bivariate. Research conducted in Puskesmas Kaliwates in December 2014 until January 2015. The conclusion of this research that there is no significant relationship (p> 0.05) between the level of education, nutrition knowledge and attitude on the nutritional status of pregnant women during pregnancy in Puskesmas Kaliwates.
Keywords : education, nutrition knowledge, attitudes, nutritional status, maternal.





Hubungan Tingkat Pendidikan, Pengetahuan Gizi dan Sikap Ibu Hamil
Terhadap Status Gizi Saat Kehamilan Di Wilayah Kerja Puskesmas
Kaliwates Kabupaten Jember.
Nindy Aulia Ivani
Program Studi Gizi Klinik
Jurusan Kesehatan
ABSTRAK
Masalah dan keadaan yang sering terjadi pada ibu hamil yaitu tidak menyadari adanya peningkatan kebutuhan gizi selama kehamilan, perilaku gizi yang salah sehingga terjadi ketidakseimbangan antara konsumsi dan kebutuhan. Angka kematian ibu di wilayah Jawa Timur, pada tahun 2010 sebesar 101,4/100.000 kelahiran hidup, tahun 2011 sebesar 104,3/100.000 kelahiran hidup. Angka tersebut menunjukkan adanya kecenderungan AKI (Angka Kematian Ibu) yang terus meningkat, dimana hal ini akan menimbulkan resiko melahirkan bayi dengan BBLR, kematian saat persalinan dan pendarahan (Dinkes Prov. Jatim, 2011, dalam Wauziyah dan Hendrati). Data Laporan Kematian Ibu (LKI) Kabupaten Jember Tahun 2011, dari 49 Puskesmas yang ada di Kabupaten Jember terdapat 41 kasus kematian ibu dan Puskesmas Kaliwates merupakan salah satu puskesmas di Kabupaten Jember yang memberikan sumbangan tertinggi dalam kurun waktu tiga tahun terakhir dari tahun 2009-2011. Penelitian ini merupakan penelitian analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling dan subjek dalam penelitian ini adalah ibu hamil trimester III. Analisis yang digunakan yaitu analisis univariat dan analisis bivariat. Penelitian dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Kaliwates pada bulan Desember 2014 sampai Januari 2015. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu tidak terdapat hubungan yang signifikan (p>0,05) antara tingkat pendidikan,pengetahuan gizi dan sikap ibu hamil terhadap status gizi saat kehamilan di wilayah kerja Puskesmas Kaliwates.
Kata kunci: tingkat pendidikan, pengetahuan gizi, sikap, status gizi, ibu hamil