Detail Cantuman

RINGKASAN
Penggunaan Trichoderma sp Untuk Pengendalian Penyakit Blast Pada Padi Organik di Gapoktan Al-Barokah, Bondowoso, Anna Kusdianingsih, Nim A42140094, Tahun 2018, Program Studi Teknologi Produksi Tanaman Pangan, Jurusan Produksi Pertanian.


Padi merupakan tanaman yang termasuk genus Oryza L. yang meliputi kurang lebih 25 spesies tersebar di daerah tropis dan sub tropis. Padi merupakan salah satu tanaman yang dapat dibudidayakan secara organik. Pertanian organic merupakan jawaban atas dampak revolusi hijau yang digalakkan pada era 60-an yang telah menyebabkan kesuburan tanah berkurang dan kerusakan lingkungan akibat pemakaian pupuk dan pestisida kimia yang tidak terkendali. Sistem pertanian yang berbasis bahan high input energy (bahan fosil) sperti pupuk kimia dan pestisida dapat merusak sifat- sifat tanah dan pada akhirnya akan menurunkan produktifitas tanah untuk beberapa waktu yang akan datang (Utami dan Handayani, 2003). International Rice Research Institute (2007) menyebutkan bahwa padi organik adalah padi yang disahkan oleh suatu badan independen, ditanam dan diolah menurut standar yang telah ditetapkan.
Praktek Kerja Lapang (PKL) merupakan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa di bidang pertanian, mulai dari budidaya padi organik, penanganan pasca panen, menganalisa kelayakan untuk berbudidaya dan produksi dan mampu menjadi lulusan Sarjana Sains Terapan (S.ST) yang memiliki keahlian dan keterampilan mengenai budidaya padi organic. Metode yang digunakan dalam kegiatan PKL ini adalah dengan mengikuti setiap kegiatan di lapang, wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka.
Kegiatan lapang yang dilakukan yaitu mulai dari pembudidayaan yang meliputi pengolahan lahan, pemupukan dasar, pembibitan, penanaman, pemupukan susulan menggunakan pupuk organic padat (POP), penyiangan, sodong, pemupukan menggunakan pupuk organic cair, pengendalian penyakit tanaman menggunakan Trichoderma sp, pengendalian hama menggunakan pestisida nabati, panen dan pasca panen yang meliputi penyortiran, penimbangan, pengemasan, pelabelan dan pemasaran
Hasil dari Praktek Kerja Lapang adalah mahasiswa mampu melakukan budidaya padi organik yang meliputi: Mahasiswa mampu meningkat pengetahuan dalam budidaya padi organic, Mahasiswa mampu meningkatkatkan keterampilan dalam penanganan pasca panen, Mahasiswa mampu menganalisa usaha tani budidaya pertanian organik mendapatkan hasil Nilai R/C rasio yang didapat untuk padi putih sebesar 1,49, untuk padi merah sebesar 2,21 dan padi hitam sebesar 2,87 dari nilai ketentuan, maka budidaya layak di lakukan. Dan nilai B/C rasio yang didapat sebesar padi putih sebesar 0,49, untuk padi merah sebesar 1,21 dan padi hitam sebesar 1,87 dari nilai ketentuan, maka budidaya layak di lakukan dan mahasiswa mampu menganalisa usahatani produksi pertanian organik Nilai R/C rasio yang didapat untuk beras putih sebesar 1,23, untuk beras merah sebesar 1,21 dan beras hitam sebesar 1,48 dari nilai ketentuan, maka produksi layak di lakukan. Dan nilai B/C rasio yang didapat sebesar beras putih sebesar 0,23, untuk beras merah sebesar 1,21 dan beras hitam sebesar 1,87 dari nilai ketentuan, maka produksi layak di lakukan