MANAJEMEN PRODUKSI JERUK KEPROK BATU 55 DI KEBUN PERCOBAAN TLEKUNG BALAI PENELITIAN JERUK DAN BUAH SUBTROPIKA BATU - MALANG
FERA RATNASARI - Personal Name (Pengarang)
Text
English
2018
TEKNOLOGI INFORMASI : PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER
RINGKASAN
Manajemen Produksi Jeruk Keprok Batu 55 Di Kebun Percobaan Tlekung Balai Penelitian Jeruk Dan Buah Subtropika Batu - Malang. FERA RATNASARI, Jurusan Manajemen Agribisnis, Politeknik Negeri Jember. Komisi pembimbing, Ketua: Ir. Cholyubi Yusuf, MM.
Balitjestro merupakan suatu lembaga pemerintah dibawah Kementerian Pertanian yang salah satunya bertugas untuk menyediakan sumber benih tanaman buah diantaranya jeruk, apel, stroberi, dan lengkeng. Jeruk merupakan tanaman buah yang paling banyak dikembangkan oleh Balitjestro. Pada tahun 2011, Balitjestro mampu mengembangkan sejumlah 211 varietas jeruk sebagai mandat. Beberapa macam varietas jeruk yang dibudidayakan di Kebun Percobaan Tlekung diantaranya Keprok Batu 55, Keprok Tejakula, Keprok Madura, Keprok Garut, Keprok Pulung, Keprok Gayo, Keprok B Prima, Keprok Ponkan, Manis Pacitan, Siam Pontianak.
Jeruk merupakan salah satu tanaman buah tahunan yang berasal dari Asia. Cina dipercaya sebagai tempat pertama kali jeruk tumbuh. Di Indonesia sendiri jeruk sudah tumbuh subur sejak ratusan tahun yang lalu. Bangsa Belanda yang pertama kali membawa dan mengembangkan jeruk di Indonesia. Bangsa Belanda tersebut mendatangkan jeruk manis dan jeruk keprok dari Amerika dan Italia sehingga tidak mengherankan apabila sekarang ini banyak ditemui buah jeruk di hampir seluruh daerah di Indonesia
Kegiatan yang dilakukan selama menerapkan manajemen produksi ialah mulai dari perencanaan suatu proses produksi yang akan dilaksanakan. Perencanaan berkaitan tentang sarana dan prasarana yang akan digunakan untuk produksi. Setelah melakukan perencanaan ialah melakukan pembagian tugas – tugas sesuai dengan kemampuan dan kompetensi yang dimiliki. Pelaksanaan proses produksi dapat dilaksanakan setelah adanya perencanaan dan adanya pembagian tugas. Selama pelaksanaan berlangsung tak dapat dipungkiri akan muncul beberapa kendala dan hal – hal yang perlu mendpaatkan perhatian lebih. Hal tersebut akan dievaluasi pada akhir kegiatan pelaksanaan proses produksi.
Detail Information
Bagian |
Informasi |
Pernyataan Tanggungjawab |
FERA RATNASARI |
Pengarang |
FERA RATNASARI - Personal Name (Pengarang) |
Edisi |
Publish |
No. Panggil |
|
Subyek |
MANAJEMEN AGRIBISNIS
|
Klasifikasi |
|
Judul Seri |
|
GMD |
Text |
Bahasa |
English |
Penerbit |
PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER |
Tahun Terbit |
2018 |
Tempat Terbit |
TEKNOLOGI INFORMASI |
Deskripsi Fisik |
20cm |
Info Detil Spesifik |
|
Citation
FERA RATNASARI. (2018).
MANAJEMEN PRODUKSI JERUK KEPROK BATU 55 DI KEBUN PERCOBAAN TLEKUNG BALAI PENELITIAN JERUK DAN BUAH SUBTROPIKA BATU - MALANG(Publish).TEKNOLOGI INFORMASI:PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER
FERA RATNASARI.
MANAJEMEN PRODUKSI JERUK KEPROK BATU 55 DI KEBUN PERCOBAAN TLEKUNG BALAI PENELITIAN JERUK DAN BUAH SUBTROPIKA BATU - MALANG(Publish).TEKNOLOGI INFORMASI:PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER,2018.Text
FERA RATNASARI.
MANAJEMEN PRODUKSI JERUK KEPROK BATU 55 DI KEBUN PERCOBAAN TLEKUNG BALAI PENELITIAN JERUK DAN BUAH SUBTROPIKA BATU - MALANG(Publish).TEKNOLOGI INFORMASI:PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER,2018.Text
FERA RATNASARI.
MANAJEMEN PRODUKSI JERUK KEPROK BATU 55 DI KEBUN PERCOBAAN TLEKUNG BALAI PENELITIAN JERUK DAN BUAH SUBTROPIKA BATU - MALANG(Publish).TEKNOLOGI INFORMASI:PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER,2018.Text