Detail Cantuman

RINGKASAN

Proses Fermentasi dan Sortasi Kakao Pada PT. Perkebunan Nusantara X Kebun Kertosari Jember. Roni Al Farobi, D41140516, Tahun 2018, 39 Halaman, Manajemen Agribisnis. Politeknik Negeri Jember, Dewi Kurniawati, S.Sos, M.Si (Pembimbing)
Praktek Kerja Lapang (PKL) merupakan salah satu kegiatan utama dalam pelaksanaan pendidikan di Politeknik Negeri Jember. Kegiatan ini dipandang penting bagi pendidikan yang dilaksanakan oleh mahasiswa Politeknik Negeri Jember. Kegiatan praktek kerja lapang ini diharapkan dapat menjadi fasilitas penumbuhan keterampilan dan keahlian pada diri mahasiswa, dapat memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa dengan cara ikut bekerja sehari-hari pada perusahaan/industri, serta memberikan gambaran mengenai dunia kerja bagi mahasiswa. Kegiatan PKL ini merupakan persyaratan yang harus ditempuh untuk menyelesaikan pendidikan D-IV Manajemen Agroindustri di Politeknik Negeri Jember. Selain itu mahasiswa akan memperoleh keterampilan yang bersifat psikomotorik yang meliputi keterampilan fisik, intelektual, sosial dan dapat memberikan pengalaman dalam mempelajari sistem manajerial suatu perusahaan serta mampu menghadapi lingkungan kerja yang lebih menuntut tanggung jawab dan kedisiplinan setelah lulus dari perguruan tinggi. Program Praktek Kerja Lapang (PKL) dilaksanakan selama 512 jam.
Kegiatan PKL ini dilaksanakan pada PTPN X Kebun Kertosari Kabupaten Jember, di bagian proses pengolahan kakao. Laporan Praktek Kerja Lapang disusun menurut pengamatan dan pelaksanaan yang telah dilakukan selama 62 hari atau 521,5 jam dengan terjun langsung dalam jadwal kegiatan proses produksi pasca panen kakao PT. Perkebunan Nusantara X Kebun Kertosari Jember. PTPN X Kebun Kertosari Kabupaten Jember merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang industri tembakau dan salah satu perusahaan tembakau di Jember yang memproduksi tembakau dengan jumlah besar. Perusahaan ini mengelolah dan menghasilkan beberapa jenis tembakau yang berkualitas sehingga konsumen menjadikan perusahaan ini sebagai pilihan terpercaya untuk pangsa pasar internasional. Selain tembakau terdapat tanaman kakao yang di produksi oleh PT. Perkebunan Nusantara X Kebun Kertosari Jember.
Kakao merupakan salah satu komoditas andalan perkebunan yang peranannya cukup penting bagi perekonomian. Selain itu, kakao juga berperan dalam mendorong pengembangan wilayah dan pengembangan agroindustri. Kakao lebih sering disebut sebagai buah coklat karena dari biji kakao yang telah mengalami serangkaian proses pengolahan. Proses pengolahan kakao pasca panen adalah kegiatan yang sangat penting dan harus dilakukan oleh karyawan untuk menjamin mutu biji kakao. Keberhasilan pasca panen kakao sangat tergantung mutu dan bahan baku dari kegiatan proses produksi / budidaya, karena itu penanganan proses produksi di kebun juga harus memperhatikan dan menerapkan cara budidaya yang baik dan benar.