KADAR KOLESTEROL TOTAL TIKUS HIPERKOLESTEROLEMIA YANG DIINTERVENSI SARI KEDELAI MADU TINGGI ANTIOKSIDAN


The Total Cholesterol Levels in Rats with Hypercholesterolemia that was subjected High Antioxidants Honey Soy Milk
Laila Alfiatur Rohmah
Study Program of Clinical Nutrition
Majoring of Health
ABSTRACT
Hypercholesterolaemia is a cholesterol disorder caused by total blood cholesterol levels exceeding normal ie ≥ 240 mg / dl (≥ 6.2 mmol / l). The habit of eating fatty foods and cholesterol is one risk factor for hypercholesterolaemia. An one method to remove the total cholesterol level is to consume high antioxidants that is isoflavone, honey soy milk. Isoflavones can work as antioxidants by inhibiting the biosynthesis of cholesterol in the heart. The purpose of this study was to determine the differences total cholesterol levels in rat hypercholesterolemia that was subjected high isoflavon honey soy milk. This was experimental research with Pre Test and Post Test Control Group Design. The samples used were 27 male, wistar white rats samples were randomly divided into three groups. The negative control group was not conditioned with hypercholesterolemia and received a standard diet. The positive control group was conditioned with hypercholesterolemia by receiving 4 ml/a day of cow’s brain suspension for 16 days and then received a standard diet for 21 days. The treatment group was conditioned with hypercholesterolemia by receiving 4 ml/a day of cow’s brain suspension for 16 days and then receiving 4,7 ml/a day of honey soy milk for 21 days. The research results obtained an average total cholesterol level before intervention in negative control group of 113 mg/ dl, the positive control group was an average of 112 mg/ dl and the treatment group of 115 mg/ dl, and an average total cholesterol levels after intervention in negative control group was 33 mg/ dl, positive control group was 39,5 mg/ dl, was treatment group 44.9 mg/ dl. The conclution of the research is that there was no significant differences between total cholesterol levels of the intervention group of mice and the nonintervention group of mice
Keywords: hypercholesterolemia, honey soy milk, high antioxidants, total
cholesterol levels.ix


Kadar Kolesterol Total Tikus Hiperkolesterolemia yang diintervensi Sari
Kedelai Madu Tinggi Antioksidan
Laila Alfiatur Rohmah
Program Studi Gizi Klinik
Jurusan Kesehatan
ABSTRAK
Hiperkolesterolemia merupakan gangguan metabolisme kolesterol yang disebabkan oleh kadar kolesterol total dalam darah melebihi normal yaitu ≥ 240 mg/dL (≥6,2 mmol/L). Kebiasaan mengonsumsi makanan berlemak dan berkolesterol merupakan salah satu faktor risiko hiperkolesterolemia. Salah satu upaya dalam menurunkan kadar kolesterol total yaitu dengan mengonsumsi sari kedelai madu tinggi antioksidan yaitu isoflavon. Isoflavon mampu bekerja sebagai antioksidan dengan menghambat biosintesis kolesterol dihati sehingga menurunkan kadar kolesterol total dalam darah. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kadar kolesterol total tikus hiperkolesterolemia yang diintervensi sari kedelai madu. Metode penelitian ini adalah eksperiment (True Experimental) dengan Pretest-Posttest Control Group design. Jumlah sampel yang digunakan yaitu 27 ekor tikus putih jantan galur wistar. Pengambilan sampel secara acak dibagi menjadi 3 kelompok. Kelompok kontrol negatif tidak dikondisikan hiperkolesterolemia dan diberi diet standar, kelompok kontrol positif dikondisikan hiperkolesterolemia dengan diberikan suspensi otak sapi sebanyak 4 ml/hari selama 16 hari kemudian diberikan diet standar, kelompok perlakuan dikondisikan hiperkolesterolemia dengan diberikan suspensi otak sapi sebanyak 4 ml/hari selama 16 hari kemudian diberikan sari kedelai madu sebanyak 4,7 ml/hari selama 21 hari. Hasil menunjukkan rerata kadar kolesterol total sebelum intervensi pada kelompok kontrol negatif 113 mg/dL, kelompok kontrol positif 112 mg/dL, kelompok perlakuan 115 mg/dL, dan rerata kadar kolesterol total sesudah intervensi pada kelompok kontrol negatif 33 mg/dL, kelompok kontrol positif 39,5 mg/dL, kelompok perlakuan 44,9 mg/dL. Kesimpulan penelitian ini yaitu tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara kadar kolesterol total kelompok tikus yang diintervensi dan kelompok tikus yang tidak diintervensi.
Kata Kunci: hiperkolesterolemia, sari kedelai madu, tinggi antioksidan, kadar
kolesterol total.


LOADING LIST...

LOADING LIST...

Detail Information

Bagian Informasi
Pernyataan Tanggungjawab Laila Alfiatur Rohmah
Pengarang Laila Alfiatur Rohmah - Personal Name (Pengarang)
Edisi Publish
No. Panggil
Subyek GIZI KLINIK
Klasifikasi
Judul Seri
GMD Text
Bahasa English
Penerbit
Tahun Terbit 2018
Tempat Terbit
Deskripsi Fisik 20 Cm
Info Detil Spesifik

  Tags :
GIZI KLINIK

Citation

Laila Alfiatur Rohmah. (2018).KADAR KOLESTEROL TOTAL TIKUS HIPERKOLESTEROLEMIA YANG DIINTERVENSI SARI KEDELAI MADU TINGGI ANTIOKSIDAN(Publish).:

Laila Alfiatur Rohmah.KADAR KOLESTEROL TOTAL TIKUS HIPERKOLESTEROLEMIA YANG DIINTERVENSI SARI KEDELAI MADU TINGGI ANTIOKSIDAN(Publish).:,2018.Text

Laila Alfiatur Rohmah.KADAR KOLESTEROL TOTAL TIKUS HIPERKOLESTEROLEMIA YANG DIINTERVENSI SARI KEDELAI MADU TINGGI ANTIOKSIDAN(Publish).:,2018.Text

Laila Alfiatur Rohmah.KADAR KOLESTEROL TOTAL TIKUS HIPERKOLESTEROLEMIA YANG DIINTERVENSI SARI KEDELAI MADU TINGGI ANTIOKSIDAN(Publish).:,2018.Text

 



Media Sosial / Kanal

Facebook E-Library POLIJE Official
Youtube E-Library POLIJE Official
Instagram E-Library POLIJE Official

Address

UPT.Perpustakaan Politeknik Negeri Jember
JL. Mastrip PO BOX 164
E: perpustakaan@polije.ac.id