Detail Cantuman

Perbedaan Tumbuh Kembang dan Frekuensi Diare pada Bayi Usia 0-6
Bulan yang diberi ASI Eksklusif dengan ASI Non Eksklusif
(Studi Kasus di Puskesmas Rogotrunan Lumajang)
Yiska Magdalena Boruregar
Program Gizi Klinik
Jurusan Kesehatan
ABSTRAK
Bayi (usia 0-6 bulan) merupakan periode emas sekaligus dan kritis karena pada
masa ini terjadi pertumbuhan dan perkembangan yang pesat yang mencapai
puncaknya pada usia 24 bulan. Periode emas dapat diwujudkan apabila pada masa
ini bayi memperoleh asupan gizi yang sesuai untuk tumbuh kembang optimal.
ASI tanpa bahan makanan lain dapat mencukupi kebutuhan pertumbuhan usia
sampai sekitar 6 bulan. Kondisi bayi yang belum sempurna serta banyaknya
bakteri E-coli membuat bayi sangat mudah terkena diare. Penyakit diare pada bayi
tidak boleh diremehkan dan perlu ditangani sesegera mungkin karena diare
merupakan salah satu penyebab utama kematian bayi. Makanan ideal untuk bayi
baru lahir adalah ASI karena ASI menyediakan nutrisi penting untuk
perkembangan bayi dalam bulan-bulan pertamaya, ASI mudah dicerna dan
memberikan makanan yang cukup untuk menjaga bayi dari sembelit (Priyatna dan
Asnol, 2014). ASI mengandung kolostrum yang kaya akan antibodi karena
mengandung protein untuk daya tahan tubuh dan pembunuh kuman dalam jumlah
tinggi sehingga pemberian ASI eksklusif dapat mengurangi risiko kematian pada
bayi (Kemenkes, 2015). Cara pemberian makanan pada bayi yang baik dan benar
adalah menyusui bayi secara eksklusif sejak lahir sampai umur 6 bulan dan
meneruskan sampai anak usia 24 bulan. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui perbedaan antara tumbuh kembang dan frekuensi diare pada bayi usia
0-6 bulan yang diberi ASI Eksklusif dengan ASI non Eksklusif di Puskesmas
Rogotrunan Lumajang. Penelitian ini dilakukan pada Desember 2017 - Januari
2018. Metode penelitian adalah menggunakan metode survei analitik dengan
rancangan cross sectional seperti observasi dan pengumpulan data sekaligus padavii
waktu yang bersamaan. Besar sampel dalam penelitian ini 56 bayi dengan
teknik pengambilan sampel Purposive Sampling. Analisis statistik penelitian
ini menggunakan Uji Mann-Whitney.
Kesimpulan terdapat perbedaan pertumbuhan (p = 0,001), perkembangan (p =
0,003) dan frekuesi diare (p = 0,001) dengan ASI Eksklusif dengan ASI Non
Eksklusif (Studi Kasus di Puskesmas Rogotrunan Lumajang)
Kata kunci : ‘Usia 0-6 bulan, Tumbuh Kembang, Diare dan ASI Eksklusif’viii
Differences in Growth and Frequency of Diarrhea in Infants 0-6 Months
Exclusively Breasted With Non Exclusive Breast Milk
(Case Study at Puskesmas Rogotrunan Lumajang)
Yiska Magdalena Boruregar
Clinical Nutrition
Department of Health
ABSTRACT
Infants (ages 0-6 months) is a golden period at once and critical because at this
time there is rapid growth and development that peaked at the age of 24 months.
Gold period can be realized if at this time the baby get the appropriate nutritional
intake for optimal growth and development. Breast milk without other foods can
meet the needs of growth of the age until about 6 months. The condition of the
infant is not perfect and the number of E-coli bacteria make babies very
susceptible to diarrhea. Diarrheal disease in infants should not be underestimated
and should be treated as soon as possible because diarrhea is one of the major
causes of infant death. The ideal food for newborns is breast milk because breast
milk provides essential nutrients for infant development in the first months, breast
milk is easily digested and provides enough food to keep babies from constipation
(Priyatna and Asnol, 2014). Breast milk contains antibody-rich colostrum
because it contains high immune proteins and germ killers so exclusive
breastfeeding can reduce the risk of death in infants (Kemenkes 2015). The best
way to feed a baby is to breastfeed the baby exclusively from birth to 6 months of
age and continue until the child is 24 months old. The purpose of this study was to
determine the difference between growth and frequency of diarrhea in infants
aged 0-6 months exclusively breastfed with non exclusive breastfeeding at the
Puskesmas Rogotrunan Lumajang. This research was conducted in December
2017 - January 2018. The research method is to use analytical survey method
with cross sectional design such as observation and data collection
simultaneously. The sample size in this study were 56 babies with Purposiveix
Sampling sampling technique. Statistical analysis of this study using the MannWhitney Test.
Conclusion There was a difference of growth (p = 0,001), development (p =
0,003) and diarrhea frequency (p = 0,001) with Exclusive Breast Milk with
Exclusive Breast Milk (Case Study at Puskesmas Rogotrunan Lumajang)
Keywords: ‘Age 0-6 months, Growth, Diarrhea and Exclusive Breast Milk’