Detail Cantuman

Hubungan Konsumsi Antioksidan Dengan Kejadian Tuberculosis Multi Drug Resistant (TB-MDR) di Rumah Sakit Paru Kabupaten Jember.
Maulia Yusrina Laili, Puspito Arum,S.Gz.,M.Gizi
Program Studi Gizi Klinik
Jurusan Kesehatan
ABSTRAK
Tuberculosis Multi Drug Resistant (TB-MDR) merupakan penyakit TB yang mengalami resistensi pada dua atau lebih Obat Anti Tuberkulosis (OAT) lini
pertama akibat adanya kesalahan dalam pengobatan TB. Antioksidan berperan dalam menangkal proses radikal bebas yang terjadi akibat adanya proses infeksi
dari kuman M.tbc. Dengan dihambatnya radikal bebas maka organ yang di infeksi oleh kuman M.tbc akan lebih bersih dan lebih efektif saat di lakukan pengobatan
dengan OAT. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konsumsi antioksidan dengan kejadian TB-MDR di Rumah Sakit Paru Kabupaten
Jember. Penelitian dilakukan pada bulan Juni - Juli 2018 di Rumah Sakit Paru Kabupaten Jember dengan menggunakan metode cross sectional dengan jumlah
masing-masing kelompok sebanyak 36 responden. Instrumen penelitian menggunakan form SQ-FFQ. Analisis data yang digunakan yaitu uji korelasi
spearman. Kesimpulan pada penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara konsumsi antioksidan vitamin A, vitamin C, vitamin E dan karoten dengan
kejadian TB-MDR di RS Paru Kabupaten Jember (p=0,001).
Kata Kunci : Antoksidan, TB-MDR