Detail Cantuman

Kajian Pengaruh Konsentrasi Larutan Garam Terhadap Laju Penguapan Menggunakan Pemanas Ohmic
Siti Ulva Rahmawati
Program Studi Keteknikan Pertanian
Jurusan Teknologi Pertanian
ABSTRAK
Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengkaji pengaruh konsentrasi larutan garam terhadap laju penguapan. Kegiatan ini dilakukan di Laboratorium Alsintan Politeknik Negeri Jember pada bulan Mei 2018. Ohmic heating merupakan teknologi yang relatif baru dalam pemanasan bahan pangan dan memiliki potensi cukup menjanjikan karena cukup efisien dalam penggunaan energi listrik. Pemanasan terjadi karena adanya aliran listrik yang melewati bahan dengan konduktivitas tertentu. Kandungan garam dalam bahan pangan akan memengaruhi proses pemanasan dan proses penguapan dengan metode ohmic. Metode yang digunakan adalah membuat larutan garam sesuai dengan konsentrasi 2,5 %, 3,5 % dan 4,5 % kemudian dilanjutkan proses penguapan menggunakan pemanas ohmic voltase 220 volt. Lalu dilanjutkan analisis data menggunakan excel dan diuji beda tiga rata-rata. Hasil percobaan menunjukkan laju penguapan pada konsentrasi 2,5 %, 3,5 % dan 4,5 % adalah 45,69 gram/menit, 52,48 gr/menit dan 57,80 gr/menit. Uji beda rata-rata laju penguapan menunjukkan berbeda tidak nyata. Konsumsi energi pada konsentrasi 2,5 %, 3,5 % dan 4,5 % adalah 5200,8 kJ, 4527 kJ, dan 4105 kJ. Semakin tinggi konsentrasi kadar garam maka akan semakin cepat laju penguapan untuk proses penguapan dengan ohmic heating.
Kata kunci: ohmic heating, penguapan, konsentrasi