Detail Cantuman

Hubungan Tingkat Konsumsi, Aktivitas Fisik, Dan Status Gizi dengan Kadar Asam Urat Pada Lanjut Usia Di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Jember
Rizki Muharom
Program Studi Gizi Klinik
Jurusan Kesehatan
ABSTRAK
Lanjut usia adalah seseorang yang telah mencapai usia lebih dari 45 tahun keatas dengan kategori middle age hingga very old. Gout Arthritis merupakan salah satu penyakit sendi atau kadar asam urat semakin meningkat seiring dengan bertambahnya umur seseorang. Asam urat merupakan penyakit yang disebabkan karena peningkatan kadar asam urat dalam darah yang melebihi kadar normal. Konsumsi purin berlebih, aktivitas fisik berat, dan kegemukan merupakan sebagian dari faktor penyebab terhadap peningkatan kadar asam urat. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan tingkat konsumsi, status gizi, dan aktivitas fisik dengan kadar asam urat lanjut usia di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Jember. Metode penelitian ini adalah survei analitik dengan desain studi yang digunakan cross sectional. Subjek dalam penelitian ini adalah 66 orang lansia yang berusia ≥45 tahun dengan teknik pengambilan responden purposive sampling. Variabel bebas yaitu tingkat konsumsi, tingkat aktivitas fisik, dan status gizi dengan variabel terikat yaitu kadar asam urat. Analisis statistik penelitian ini menggunakan SPSS 16.0 for Windows dengan uji korelasi Spearman’rho. Kesimpulan penelitian ini tidak terdapat hubungan antara tingkat kecukupan energi P=0,768, protein P=0,181, lemak P=0,433, karbohidrat P=0,264 dengan kadar asam urat pada lanjut usia di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Jember. Terdapat hubungan antara tingkat aktivitas fisik dengan kadar asam urat pada lanjut usia di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Jember P=0,025, dan tidak terdapat hubungan antara status gizi dengan kadar asam urat pada lanjut usia di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Jember P=0,786.
Kata kunci: aktivitas fisik, kadar asam urat, status gizi, tingkat konsumsi.