ANALISIS USAHATANI BENIH UMBI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) DI BALAI PENELITIAN TANAMAN SAYURAN (BALITSA) LEMBANG BANDUNG
Anang Suprayogi - Personal Name (Pengarang)
Text
English
2018
JURUSAN PRODUKSI PERTANIAN : TEKNIK PRODUKSI BENIH
RINGKASAN
Analisis Usahatani Benih Umbi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Di Balai Penelitian Tanaman Sayuran (BALITSA) Lembang Bandung. Anang Suprayogi, NIM. A41141653, Tahun 2018,Program Studi Teknik Produksi Benih, Produksi Pertanian, Politeknik Negeri Jember.Pembimbing: Chotimatul Azmi and Suharjono.
Bawang merah merupakan salah satu komoditi unggulan yang sejak lama telah diusahakan oleh petani secara intensif karena bawang merah memiliki tingkat permintaan yang sangat tinggi di Indonesia yang berfungsi sebagai rempah atau bumbu penyedap makanan serta bahan obat tradisional. Produksi benih umbi bawang merah yang unggul perlu ditingkatkan hasil produksinya sehingga dapat memenuhi kebutuhan benih bagi petani agar dapat meminimalisir berbagai kendala usaha tani baik kendala teknik dan non teknis. Pengusahaan budidaya benih umbi bawang merah yang baik perlu ditunjang dengan analisis usahatani agar dapat ditemukan solusi yang baik dalam proses produksi dengan memperhatikan input, output dan kendala dalam proses produksinya. Input yang diberikan dalam proses produksi mulai dari persiapan lahan, persiapan benih sumber, penanaman, pemeliharaan, roguing, panen dan pascapanen adalah berupa biaya variabel dan biaya tetap. Biaya variable adalah biaya yang besar kecilnya mempengaruhi kuantitas produksi, seperti : benih, sewa lahan, dolomit, pupuk, pestisida, sewa traktor, tali rafia, tenaga kerja dan biaya tetap adalah biaya yang jumlahnya tidak berubah ketika kuantitas output berubah, seperti : gerobak tangan satu roda, sprayer, ember, cangkul) dengan total biaya sebesar Rp Rp 72.415.700. Luas lahan yang digunakan 1 ha dan rata-rata produksi 9670 kg dengan harga Rp. 25.000,- per kg sehingga penerimaan yang diperoleh sebesar Rp 241.750.000 dan pendapatan yang di peroleh sebesar Rp 169.335.300. Produksi benih umbi bawang merah dinyatakan layak untuk diusahakan karena R/C Rasio (3,3) > 1, harga jual benih diatas BEP (Rp 7.489/kg) dan Hasil produksi diatas BEP (2896,6 kg).
Detail Information
Bagian |
Informasi |
Pernyataan Tanggungjawab |
Anang Suprayogi |
Pengarang |
Anang Suprayogi - Personal Name (Pengarang) |
Edisi |
Publish |
No. Panggil |
|
Subyek |
TEKNIK PRODUKSI BENIH
|
Klasifikasi |
|
Judul Seri |
|
GMD |
Text |
Bahasa |
English |
Penerbit |
TEKNIK PRODUKSI BENIH |
Tahun Terbit |
2018 |
Tempat Terbit |
JURUSAN PRODUKSI PERTANIAN |
Deskripsi Fisik |
20cm |
Info Detil Spesifik |
|
Citation
Anang Suprayogi. (2018).
ANALISIS USAHATANI BENIH UMBI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) DI BALAI PENELITIAN TANAMAN SAYURAN (BALITSA) LEMBANG BANDUNG(Publish).JURUSAN PRODUKSI PERTANIAN:TEKNIK PRODUKSI BENIH
Anang Suprayogi.
ANALISIS USAHATANI BENIH UMBI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) DI BALAI PENELITIAN TANAMAN SAYURAN (BALITSA) LEMBANG BANDUNG(Publish).JURUSAN PRODUKSI PERTANIAN:TEKNIK PRODUKSI BENIH,2018.Text
Anang Suprayogi.
ANALISIS USAHATANI BENIH UMBI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) DI BALAI PENELITIAN TANAMAN SAYURAN (BALITSA) LEMBANG BANDUNG(Publish).JURUSAN PRODUKSI PERTANIAN:TEKNIK PRODUKSI BENIH,2018.Text
Anang Suprayogi.
ANALISIS USAHATANI BENIH UMBI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) DI BALAI PENELITIAN TANAMAN SAYURAN (BALITSA) LEMBANG BANDUNG(Publish).JURUSAN PRODUKSI PERTANIAN:TEKNIK PRODUKSI BENIH,2018.Text