Detail Cantuman

Hubungan Asupan Protein dan Kalori dengan Kadar Ureum dan Kreatinin (Studi pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Hemodialisis Rawat Jalan di RSU Kaliwates Jember). Pembimbing Puspito Arum, S.Gz., M.Gizi
Elfrida Ramadhani
Program Studi Gizi Klinik
Jurusan Kesehatan
ABSTRAK
Gagal ginjal kronik adalah penurunan progresif fungsi ginjal dan irreversibel yang ditandai dengan peningkatan kadar ureum dan kreatinin. Penatalaksanaan gagal ginjal kronik dapat dilakukan dengan terapi konservatif yaitu diet rendah protein dan diet kalori adekuat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan asupan protein dan kalori dengan kadar ureum dan kreatinin pada pasien gagal ginjal kronik hemodialisis rawat jalan. Rancangan penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan di Unit Hemodialisis RSU Kaliwates Jember. Subjek dalam penelitian ini sejumlah 32 orang. Instrumen penelitian menggunakan form food recall, food model dan hasil laboratorium ureum dan kreatinin. Analisis hubungan menggunakan uji Pearson Product Moment. Hasil penelitian tidak ada hubungan antara asupan protein dengan kadar ureum (p value = 0,437), tidak ada hubungan antara asupan kalori dengan kadar ureum (p value = 0,523) dan tidak ada hubungan antara asupan protein dengan kadar kreatinin (p value = 0,527). Kesimpulan tidak ada hubungan antara asupan protein dengan kadar ureum, asupan kalori dengan kadar ureum dan asupan protein dengan kadar kreatinin pada pasien gagal ginjal kronik hemodialisis rawat jalan di RSU Kaliwates Jember.
Kata kunci : asupan kalori, asupan protein, kadar kreatinin, kadar ureum