Detail Cantuman

RINGKASAN



Proses Produksi Air Minum Dalam Kemasan Di PT. Singa Mas Indonesia Plant Pasuruan Jawa Timur, Lisa Urmilatul Absari, NIM B3251108, Tahun 2018, 74hlm, Teknologi Industri Pangan, Teknologi Pertanian, Politeknik Negeri Jember, Ir.Wahyu Suryaningsih, M.Si (Dosen Pembimbing )

Pelaksaan kegiatan praktik kerja lapang (PKL) ini dilakukan di PT. Singa Mas Indonesia yang berlokasi di Dusun Rajeg, Desa Sumber Gedang, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Pada tanggal 5 maret sampai dengan 28 april 2017.
Tujuan dari kegiatan PKL ini adalah Memperluas wawasan mahasiswa mengenai kegiatan produksi air minum dalam kemasan di PT. Singa Mas Indonesia secara umum meliputi sejarah perusahaan, lokasi perusahaan, struktur organisasi, tata letak fasilitas, material, proses produksi, mesin dan peralatan, pengendalian mutu, sanitasi dan instalasi limbah. Selain itu juga untuk melatih mahasiswa untuk lebih kritis terhadap perbedaan yang ditemukan antara teori yang diterima dibangku kuliah dengan praktek di lapangan. Tujuan khusus dari kegiatan PKL ini adalah Mengetahui dan memepelajari proses produksi air minum dalam kemasan yang di terapkan di PT. Singa Mas Indonesia.
Berdasarkan hasil PKL di PT. Singa Mas Indonesia dapat diketahui bahwa PT Singa Mas Indonesia merupakan anak perusahaan Charoen Pokphand Group yang khusus bergerak di industri air minum dalam kemasan. Produk yang dihasilkan salah satunya adalah air minum yang memiliki merk frozen. Produk ini diproduksi dengan menggunakan air sumber ynag berasal dari sumur bor.
Proses produksi AMDK di PT. Singa Mas Indonesia memiliki beberapa tahapan yaitu proses water treatment, sterilisasi air, filling, lebeling dan pengepakan. Air yang berasal dari sumur dialirkan untuk dilakukan pengolahan water treatment yang meliputi penyaringan dengan menggunakan multimedia filter, klorinisasi,penyaringan karbon filter, pelunakan (softener), dan proses reverse osmosis. kemudian air di




alirkan ke proses sterilisasi air yang meliputi penyaringan catridge filter, ozonisasi dan penyinaran lampu UV. Air selanjutnya dialirkan menuju mesin filling untuk dilakukan pengemasan. Botol sebelum digunakan dilakukan sterilisasi dengan menggunakan air ozon berkonsentrasi min 0,6 ppm, selanjutnya botol diisi dengan air mineral dan di tutup rapat dengan tutup botol yang telah di sterilkan. Air kemasan dilakukan pelebelan dengan menggunakan mesin labeling untuk memberi informasi kepada konsumen tentang bahan baku, nama produk, berat produk selanjutnya dilakukan pemberian tanggal kadaluarsa yang bertujuan menginformasikan tanggal kadaluarsa dari produk tersebut. Proses selanjutnya pengepakan dengan menggunakan karton tujuannya untuk mempermudah proses pendistribusian.