Detail Cantuman

ix
Rantai Nilai PenjualanAyam Broiler Hidup Sampai Karkas Di Pasar Tradisional Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember. Dr. Ir. Ujang Suryadi, MP selaku dosen pembimbing utama dan Dr. Hariadi Subagja, S.Pt, MP selaku dosen pembimbing pedamping.
Riza Muziadi
Program Studi Manajemen Bisnis Unggas
Jurusan Peternakan
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rantai nilai penjualan, besarnya nilai biaya, keuntungan, dan margin. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif bertujuan untuk mendeskripsikam atau menggambarkan mengenai variabel penelitian secara sistematis, faktual dan akurat serta melihat seberapa besar nilai biaya, keuntungan, dan margin yang diperoleh oleh setiap rantai. Penetuan lokasi dilakukan secara sengaja yaitu di 3 pasar tradisional yang berada pada kecamatan Kaliwates dan Kabupaten Jember dengan pertimbangan bahwa pasar tersebut merupakan pasar tradisional yang bisa mewakili. Jumlah sampel yang digunakan adalah 32 responden yang dibagi menjadi 21 pedagang pengecer pasar, 9 pedagang pengepul, dan 3 peternak. Metode pengambilan sampel menggunakan metode snowball. Data hasil penelitian diolah menggunakan Analisis Margin, biaya, dan keuntungan. Hasil penelitian menghasilkan rantai penjualan karkas ayam broiler di 3 pasar tradisional (Tanjung, Gebang, Kepatihan) dimulai dari peternak ke pengepul ke pedagang pengecer pasar. Nilai rata-rata margin dari pedagang pengecer ke pengepul pada rantai pasar Tanjung, Gebang, dan Kepatihan secara berturut-turut sebesar Rp. 7.691, Rp. 6.228, Rp Rp. 6.429. Dari pengepul ke peternak sebesar Rp. 2.666, Rp. 1.414, Rp.1.071. Nilai rata-rata keuntungan peternak sebesar Rp.5.250 pengepul sebesar Rp.2.366, Rp.1.112, Rp.919. pedagang pengecer pasar sebesar Rp.7.291, Rp. 5.678, Rp. 5.929 dan nilai biaya rata-rata peternak sebesar Rp. 13.000. Pengepul sebesar Rp. 300, Rp. 302, Rp. 152 dan pedagang pengecer sebesar Rp. 400, Rp. 550, Rp. 500.
Kata kunci : Rantai Nilai, Karkas, Margin, Biaya, dan Keuntungan