PENERAPAN SISTEM PENGAWASAN MUTU PADA PROSES PENGALENGAN IKAN DI PT. BANYUWANGI CANNERY INDONESIA
ANITA FEBRIANA - Personal Name (Pengarang)
Text
English
2018
JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI : TEKNOLOGI INDUSTRI PANGAN
RINGKASAN
Pengawasan Sistem Pengawasan Mutu pada Proses Pengalengan Ikan di PT. Banyuwangi Cannery Indonesia. Anita Febriana, NIM.B32151722, Tahun 2018, 36 hlm., Teknologi Pertanian, Politeknik Negeri Jember, Ir. Abi Bakri, Msi (Pembimbing I) dan Titis Indraswati (Pembimbing lapang).
PT Banyuwangi Cannery Indonesia merupakan salah satu pabrik ikan tuna kaleng di Indonesia yang telah menerapkan sistem pengawasan mutu pada bahan dan juga produk yang dihasilkan. Penerapan sistem pengawasan mutu pada PT. Banyuwangi Cannery Indonesia meliputi pengawasan mutu bahan baku, pengawasan mutu proses produksi, pengawasan mutu pengemas dan pengawasan mutu produk jadi. Pada saat bahan baku datang maka dilakukan pemilihan pada bahan dengan kualitas yang baik dan segar, apabila terdapat ikan yang tidak sesuai dengan standar maka ikan tidak akan diterima. Selanjutya setelah ikan terpilih dengan kualitas yang baik maka dilakukan proses selanjutnya mulai dari penimbangan bahan baku, thawing, penyiangan, pencucian, pemasakan, pendinginan, deheading, trimming, pemotongan, pengisian daging, penambahan media, seaming, can washing, sterilisasi, dan pemeraman sebelum produk siap didistribusikan. Setelah produk diperam kemudian produk dikemas, standar mutu pengemasan bahan pengemas primer yaitu mempunyai diameter 307 mm, tinggi kaleng 108 mm, ketebalan kaleng 0,18 mm, berat kaleng 35,8 gram, keutuhan 100
% dan bahan kaleng tersebut terbuat dari alumunium food grade. Sedangkan kemasan skunder mempunyai standar bahan berupa kertas kardus dan keutuhan 100 %. Setelah dilakukan pengemasan produk diperam kembali untuk mengetahui batas masa expired produk yang kemudian dilakukan pengujian setelah pemeraman untuk mengetahui apakah produk layak untuk didistribusikan, pengujian yang dilakukan pada tahap ini meliputi uji organoleptik (warna, rasa, aroma dan tekstur), uji kimia yaitu histamine dan formalin serta pengujian mikrobiologi seperti bakteri anaerob, bakteri E. Coli, dan salmonella. Pengujian ini dilakukan sebanyak 3 kali ulangan dengan 3 sampel yang berbeda.
Detail Information
Bagian |
Informasi |
Pernyataan Tanggungjawab |
ANITA FEBRIANA |
Pengarang |
ANITA FEBRIANA - Personal Name (Pengarang) |
Edisi |
Publish |
No. Panggil |
|
Subyek |
TEKNOLOGI INDUSTRI PANGAN
|
Klasifikasi |
|
Judul Seri |
|
GMD |
Text |
Bahasa |
English |
Penerbit |
TEKNOLOGI INDUSTRI PANGAN |
Tahun Terbit |
2018 |
Tempat Terbit |
JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI |
Deskripsi Fisik |
20cm |
Info Detil Spesifik |
|
Citation
ANITA FEBRIANA. (2018).
PENERAPAN SISTEM PENGAWASAN MUTU PADA PROSES PENGALENGAN IKAN DI PT. BANYUWANGI CANNERY INDONESIA(Publish).JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI:TEKNOLOGI INDUSTRI PANGAN
ANITA FEBRIANA.
PENERAPAN SISTEM PENGAWASAN MUTU PADA PROSES PENGALENGAN IKAN DI PT. BANYUWANGI CANNERY INDONESIA(Publish).JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI:TEKNOLOGI INDUSTRI PANGAN,2018.Text
ANITA FEBRIANA.
PENERAPAN SISTEM PENGAWASAN MUTU PADA PROSES PENGALENGAN IKAN DI PT. BANYUWANGI CANNERY INDONESIA(Publish).JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI:TEKNOLOGI INDUSTRI PANGAN,2018.Text
ANITA FEBRIANA.
PENERAPAN SISTEM PENGAWASAN MUTU PADA PROSES PENGALENGAN IKAN DI PT. BANYUWANGI CANNERY INDONESIA(Publish).JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI:TEKNOLOGI INDUSTRI PANGAN,2018.Text