Detail Cantuman

Pemanfaatan Tepung Biji Durian dan Tepung Wortel sebagai Substitusi dalam Pembuatan Cookies untuk PMT anak usia 3-5 tahun


Eva Budiana Program Studi Gizi Klinik Jurusan Kesehatan


ABSTRAK


Anak merupakan salah satu kelompok masyarakat rentan gizi atau paling mudah menderita kelainan gizi. Penyebab utama gizi kurang pada anak akibat kurangnya asupan energi, protein dan vitamin A. Dari permasalah yang ada dapat diatasi dengan upaya diversifikasi pangan dengan penembangan bahan pangan lokal, karena Negara Indonesia mempunyai banyak potensi sumber bahan pangan lokal seperti durian dan wortel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tepung biji durian dan tepung wortel dalam pembuatan cookies untuk pemberian makanan tambahan (PMT) anak. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok. Penetapan formulasi dalam penelitian ini tepung biji durian: tepung wortel yaitu 60%: 40%, 65%: 35%, 70%: 30%, 75%: 25%, 80%: 20%, 85%: 15%, 90%: 10%, 95%: 5%, 100%: 0% setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Analisis kimia dan organoleptik berpengaruh sangat nyata P = 0,000 (signifikan). Perlakuan terbaik terjadi pada perlakuan A3 dengan formulasi 70% tepung biji durian + 30% tepung wortel. Terdapat kadar protein berkisar antara 11,94g/100g hingga 14,53g/100g dan vitamin A berkisar antara 27,66g/100g hingga 29,6mg/100g. Takaran saji cookies untuk PMT anak 10 keping (± 100 gram) dalam satu hari dengan 2 kali makan (5 keping/ makan).



Kata Kunci : Cookies Balita, Tepung Biji Durian dan Tepung Wortel