Detail Cantuman

Pengeringan Kopi Menggunakan Metode Viss Dryer Di PTPN XII Kebun Malangsari

Andriyas Dwi Cahyo Winoto Program Studi Keteknikan Pertanian Juruan Teknologi Pertanian

ABSTRAK

Kondisi perkebunan kopi di Indonesia lebih dari 70%-nya diusahakan oleh rakyat. Kopi yang dihasilkan mempunyai tingkat kualitas yang masih rendah, penyebabnya adalah cara pengeringan yang kurang benar. Saat musim kemarau, waktu yang dibutuhkan pada metode penjemuran berkisar 5 sampai 7 hari, sedangkan pada musim hujan memerlukan waktu lebih lama berkisar 10 sampai 15 hari. Untuk memperbaiki cara penjemuran ini, maka digunakanlah alat pengering tipe viss dryer dengan sumber energi kayu bakar. Tujuan penelitian dari kajian penurunan kadar air biji kopi pada berbagai sumber energi menggunakan alat pengering viss dryer adalah untuk mengetahui kinerja alat pengering viss dryer terhadap penurunan kadar air biji kopi dengan sumber energi kayu bakar. Penelitian dilaksanakan pada bulan September sampai bulan Desember 2016. Hasil penelitian diperoleh yaitu pengering biji kopi tipe viss dryer dengan sumber energi kayu bakar selama 3 hari dengan pengeringan 4,5 jam/hari mampu menurunkan kadar air dari 55% menjadi 11,11%.


Kata Kunci : Kopi, Pengeringan, Alat Pengering Viss Dryer, Penurunan Kadar Air