Detail Cantuman

RINGKASAN
Proses Penerimaan Lateks pada Pengolahan Karet mutu RSS (Ribbed Smoke Sheet) di PT. Perkebunan Nusantara XII Kebun Kalirejo - Pegundangan, Glenmore, Banyuwangi, Elmanda Nora Sabella, NIM B31150768, Tahun 2018, 59 Halaman, Teknologi Pertanian, Politeknik Negeri Jember, Ir. Didiek Hermanuadi, MT (Koordinator PKL), Ir. Siti Djamila, M.Si (Pembimbing Utama),


Kegiatan Praktek Kerja Lapang bertujuan untuk meningkatkan wawasan, pengetahuan dan pemahaman mahasiswa mengenai kegiatan perusahaan/industri untuk mempelajari hubungan antara teori dengan proses kerja yang ada di industri. Mempelajari proses penerimaan lateks pada pabrik pengolahan karet. Praktek Kerja Lapang dilaksanakan selama 2 bulan mulai 02 Februari – 02 April 2018 di PTPN XII Kebun Kalirejo-Pegundangan. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan Praktek Kerja Lapang adalah metode observasi, wawancara, penerapan kerja dengan mengikuti seluruh aktivitas yang ada di PTPN XII Kebun Kalirejo-Pegundangan, dan metode studi pustaka.
Penerimaan lateks bertujuan untuk mengetahui berat sebenarnya lateks dari tiap afdeling sebagai dasar taksasi sheet kering dan mutu bahan baku di pabrik. Lateks dari tiap afdeling kemudian dipisahkan menurut jenisnya yaitu yang superior (lateks) dan yang inferior. Lateks yang stabil (Superior) dituangkan ke bak penerimaan dengan disaring saringan ukuran 30 mesh. Sedangkan lateks yang labil (Inferior) dituangkan ke bak koagulasi dan mendapatkan penangan khusus. Lateks stabil yang sudah dituangkan ke dalam bak penerimaan di urkur volume penerimaannya per mandor sadap tiap afdeling
Proses penerimaan jumlah penerimaan kebun dan pabrik memiliki selisih hal ini dikarenakan adanya kehilangan hasil perolehan penerimaan lateks yang disebabkan oleh karakter lateks yang cepat mengalami proses koagulasi, medan perjalanan dari kebun ke pabrik, lateks yang menempel pada bullateks dan tranportasi pengangkutan, dan terdapat lateks yang rusak atau lateks tidak stabil. Pada tanggal 22 februari 2018 di pabrik kalirejo tiap afdeling dan tiap mandor diketahui bahwa tidak ada proses penerimaan untuk lateks superior. Itu dikarenakan setelah proses penyadapan telah terjadi hujan sangat deras sehingga lateks yang dihasilkan bercampur dengan air hujan. Hal ini sangat berpengaruh pada hasil proses pengolahan karet mutu RSS. Faktor-faktor yang mempengaruhi mutu lateks dari kebun yaitu faktor alam dan teknik penyadapan.
Penentuan Faktor pengering (Fp) dan Kadar karet kering (K3) berdasarkan data pada tiap afdeling atau tanggal yaitu Perhitungan faktor pengering pada afdeling kalirejo tanggal 09 Februari 2018 memperoleh nilai 75 % dengan K3 kering sebesar 18,8 gram dan K3 basah sebesar 25 gram. Untuk mengetahui taksasi hasil pengeringan jumlah sheet menggunakan Kadar karet kering (K3) pada afdeling kalirejo tanggal 24 Maret 2018 adalah sebagai berikut memperoleh nilai 264 sheet dengan K3 kering sebesar 24 gram.