Detail Cantuman

RINGKASAN

Efektifitas Beberapa Paket Pupuk dan Umur Panen Buah Terhadap Produksi dan Mutu Benih Melon (Cucumis Melo L.), Daniar Eki Yanuarta, A41131663, Tahun 2017, 108 hlm, Produksi Pertanian, Politeknik Negeri Jember. Ir. Moch Bintoro, MP. (Pembimbing I) dan Dr. Ir. N. Bambang Eko Sulistyono, Msi. (Pembimbing II).

Melon (Cucumis melo L.) adalah tanaman buah hortikultura yang banyak sekali diminati oleh masyarakat luas bukan hanya di Indonesia tetapi di luar negeri. Peningkatan kebutuhan ini tidak diikuti hasil produksi yang meningkat, salah satu permasalahannya ialah masih kurang tersedianya benih bermutu kebutuhan akan benih melon juga akan semakin meningkat. Untuk memperoleh produksi melon yang optimal maka dilakukan pengaplikasian beberapa dosis paket pupuk dan umur panen buah yang tepat.
Tujuan dari penelitian Efektivitas Beberapa Paket Pupuk dan Umur Panen Buah terhadap Produksi dan Mutu Benih Melon (Cucumis melo L.) yaitu: a. Mengetahui pengaruh dari beberapa paket pupuk terhadap produksi dan mutu benih melon (Cucumis melo L.).b. Mengatahui pengaruh Umur Panen Buah terhadap produksi dan mutu benih melon (Cucumis melo L.). c. Mengetahui pengaruh dari interaksi antara beberapa paket pupuk dan Umur Panen Buah terhadap produksi dan mutu benih melon (Cucumis melo L.). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) secara Faktorial. Terdapat 2 faktor dalam penelitian yaitu, paket pupuk yang meliputi Paket pupuk taraf pertama (P1) dan paket pupuk taraf kedua (P2), Faktor Umur Panen Buah meliputi K1 = Umur 30 hari setelah polinasi (HSP), K2 = Umur 35 hari setelah polinasi (HSP), K3 = Umur 40 hari setelah polinasi (HSP) Data hasil pengamatan pada setiap parameter pengamatan dianalisis dengan menggunakan rumus analisis ragam (ANOVA) dan dilanjutkan dengan perhitungan BNT dengan taraf 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan paket pupuk memberikan pengaruh sangat nyata (**) terhadap parameter pertambahan tinggi tanaman dan
ix

jumlah buah. Sedangkan perlakuan umur panen buah memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (**) terhadap parameter jumlah benih bernas dan berat benih bernas. Kemudian untuk interaksi antara perlakuan pupuk dan umur panen buah memberikan pengaruh berbeda tidak nyata (ns) terhadap semua semua parameter.
Perlakuan paket pupuk yang terbaik adalah pada paket pupuk taraf kedua (P2). Paket pupuk berpengaruh sangat nyata terhadap panjang tanaman umur 28 HST (87.31 cm), panjang tanaman umur 42 HST (108.32 cm) dan jumlah buah. Sedangkan pada perlakuan kematangan panen buah dapat dilihat bahwa perlakuan tersebut memberikan pengaruh berbeda tidak nyata (ns) terhadap parameter pertambahan panjang tanaman, jumlah buah, presentase kadar air benih, presentase daya kecambah, presentase kecepatan tumbuh, presentase keserempakan tumbuh, dan berat 1000 butir, dan memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (**) terhadap parameter jumlah benih bernas, berat benih bernas. Kemudian untuk interaksi antara perlakuan pupuk dan umur panen buah memberikan pengaruh berbeda tidak nyata (ns) terhadap semua semua parameter.