Detail Cantuman

RINGKASAN
Produksi Benih Apel(Malus Sylvestris) Dengan Aplikasi Zpt Organik Pada Stek Batang Bawah di KP Tlekung Balai Penelitian Tanaman Jeruk Dan Buah Subtropika. Moch Ravi Mardianto; A41141650 Mei 2018 Progam Studi Teknik Produksi Benih. Jurusan Produksi Pertanian. Politeknik Negeri Jember. Praktik Kerja Lapang (PKL) bertujuan untuk melatih mahasiswa mengerjakan pekerjaan lapangan, sekaligus melakukan serangkaian keterampilan mengenai Teknik Produksi Benih. Metode yang di gunakan dalam kegiatan PKL adalah praktik lapang, demonstrasi, wawancara dan studi pustaka. PKL di laksanakan di Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika (BALITJESTRO) yang merupakan instansi pemerintah di bawah Menteri Pertanian yang memiliki tugas pokok melaksanakan kegiatan penelitian tanaman jeruk, apel dan buah subtropika potensial lainnya. Berdasarkan kegiatan PKL yang telah di laksanakan dapat di ketahui bahwa tahapan penggunaan ZPT organik terhadap pertumbuhan stek apel dimulai dari persiapan alat dan bahan yaitu penyediaan polibag, tanah dan pasir, bonggol pisang air kelapa, dan stek apel. Tahapan kegiatan yang di lakukan yaitu di awali dengan melakukan pemotongan bagian atas batang bawah yang sudah di okulasi, melakukan penyiraman pada stek batang apel menyimpan stek batang apel pada tempat yang lembab. Metode yang di gunakan dalam penelitian tersebut ialah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Non Faktorial dengan 1 faktor yaitu ZPT organik dengan beberapa taraf di antaranya : BA 1 : Ekstrak bonggol pisang 250 ml + 500 ml air kelapa, BA 2 : Ekstrak bonggol pisang 500 ml + 750 ml air kelapa, BA 3 : Ekstrak bonggol pisang 750 ml + 1000 ml air kelapa Perlakuan tersebut di ulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat 9 satuan unit percobaan Pelaksanaan kegiatan PKL khususnya penelitian yang dilakukan pada tanaman apel di K.P. Tlekung Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika adalah perbanyakan benih apel secara vegetatif menggunakan teknikv stek menghasilkan batang bawah dengan kualitas yang baik karena tingkat keberhasilan tinggi, menghasilkan ukuran batang bawah yang seragam, selain itu teknik stek batang mudah di aplikasikan dan menghemat biaya produksi. Disimpulkan juga bahwa efektivitas penggunaan ZPT organik tidak berpengaruh nyata (ns) terhadap parameter kecepatan tumbuh tunas, keserempakan tunas, dan jumlah akar.