PENGARUH PENAMBAHAN BAWANG PUTIH(Allium sativum) TERHADAP SIFAT ORGANOLEPTIK DAN JUMLAH MIKROBA PADA DAGING AYAM BROILER
Ahmad Inayatulloh - Personal Name (Pengarang)
Text
English
2017
JURUSAN PETERNAKAN : PROGRAM STUDI MANAJEMEN BISNIS UNGGAS
Pengaruh Penambahan Bawang putih (Allium Sativum) Terhadap Sifat Organoleptik Dan Jumlah Mikroba Pada Daging Ayam Broiler. drh. Dharwin Siswantoro, M. Kes selaku dosen pembimbing utama dan Dr. Ir. Rr. Merry Muspita DU, MP selaku dosen pembimbing pendamping.
Ahmad Inayatulloh Program Studi Manajemen Bisnis Unggas Jurusan Peternakan
ABSTRAK
Daging ayam adalah salah satu jenis daging yang tinggi kandungan gizinya karena kaya akan protein, lemak, mineral, serta zat lain yang sangat dibutuhkan tubuh. Daging ayam memiliki kelemahan yaitu mudah rusak, kerusakan yang terjadi sangat erat kaitanya dengan mikroorganisme pembusuk maupun mikroorganisme patogen seperti salmonella, thypimurium, escherichia coli dan Listeria monocytogenes. Penanganan karkas yang benar sangat diperkukan sehingga tidak menimbulkan permasalahan besar dibidang industri pangan. Oleh karena itu upaya untuk memperpanjang umur simpan pada bahan pangan dapat digunakan zat pengawet alami seperti rempah-rempah yang dapat diaplikasikan pada bahan pangan yang ingin diawetkan salah satunya dengan penambahan bawang putih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan bawang putih (Allium Sativum) terhadap sifat orgnoleptik dan jumlah mikroba pada daging Ayam broiler. Metode yang digunakan penelitian ini adalah metode Rancangan Acak lengkap (RAL) pola faktorial. Konsentrasi Bawang Putih P1 (0%), P2 (10%), P3 (20%). Dan Faktor lama penyimpanan S1 (0 jam), S2 (6 jam), S3 (12 jam). Parameter pengujian terdiri dari uji TPC ( Total Plate Count) dan uji organoleptik meliputi aroma, warna dan tekstur. Hasil menunjukan bahwa konsentrasi 20% bawang putih dengan lama penyimpanan 12 jam merupakan konsentrasi terbaik yang dapat menghambat dan menurunkan total bakteri pada daging ayam broiler. Dan uji organoleptik menunjukan perlakuan setiap parameter menunjukan interaksi antara kombinasi pemberian enstrak bawang putih dan lama penyimpanan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap tekstur, aroma dan warna.
Kata Kunci: Ayam Pedaging, Ekstrak Bawang Putih, Lama Penyimpanan
Detail Information
Bagian |
Informasi |
Pernyataan Tanggungjawab |
Ahmad Inayatulloh |
Pengarang |
Ahmad Inayatulloh - Personal Name (Pengarang) |
Edisi |
Publish |
No. Panggil |
|
Subyek |
MANAJEMEN BISNIS UNGGAS
|
Klasifikasi |
|
Judul Seri |
|
GMD |
Text |
Bahasa |
English |
Penerbit |
PROGRAM STUDI MANAJEMEN BISNIS UNGGAS |
Tahun Terbit |
2017 |
Tempat Terbit |
JURUSAN PETERNAKAN |
Deskripsi Fisik |
20cm |
Info Detil Spesifik |
|
Citation
Ahmad Inayatulloh. (2017).
PENGARUH PENAMBAHAN BAWANG PUTIH(Allium sativum) TERHADAP SIFAT ORGANOLEPTIK DAN JUMLAH MIKROBA PADA DAGING AYAM BROILER(Publish).JURUSAN PETERNAKAN:PROGRAM STUDI MANAJEMEN BISNIS UNGGAS
Ahmad Inayatulloh.
PENGARUH PENAMBAHAN BAWANG PUTIH(Allium sativum) TERHADAP SIFAT ORGANOLEPTIK DAN JUMLAH MIKROBA PADA DAGING AYAM BROILER(Publish).JURUSAN PETERNAKAN:PROGRAM STUDI MANAJEMEN BISNIS UNGGAS,2017.Text
Ahmad Inayatulloh.
PENGARUH PENAMBAHAN BAWANG PUTIH(Allium sativum) TERHADAP SIFAT ORGANOLEPTIK DAN JUMLAH MIKROBA PADA DAGING AYAM BROILER(Publish).JURUSAN PETERNAKAN:PROGRAM STUDI MANAJEMEN BISNIS UNGGAS,2017.Text
Ahmad Inayatulloh.
PENGARUH PENAMBAHAN BAWANG PUTIH(Allium sativum) TERHADAP SIFAT ORGANOLEPTIK DAN JUMLAH MIKROBA PADA DAGING AYAM BROILER(Publish).JURUSAN PETERNAKAN:PROGRAM STUDI MANAJEMEN BISNIS UNGGAS,2017.Text