Detail Cantuman

ABSTRAK
Kopi merupakan tanaman perkebunan yang sudah lama dibudidayakan. Selain sebagai sumber penghasilan rakyat, kopi menjadi komoditas andalan ekspor dan sumber pendapatan devisa Negara. Perbanyakan vegetatif dengan sambungan pada tanaman kopi bertujuan untuk memanfaatkan sifat-sifat tertentu yang dimiliki oleh batang bawah yang dipadukan dengan batang atas. Sehingga didapatkan tanaman yang memiliki keunggulan baik dari segi perakaran maupun produksi. Laporan akhir ini bertujuan untuk melatih keterampilan dari seorang peneliti. Keterampilan yang dilakukan yaitu keterampilan sambung setek kopi dengan tata cara berdasarkan prosedur. Keberhasilan sambung setek dipengaruhi oleh bahan sambungan baik batang atas atau batang bawah, lingkungan sekitar bedengan, proses penyambungan, dan peralatan yang digunakan. Tanda keberhasilan sambungan jadi adalah bibit tetap sehat, batang atas bewarna hijau cerah, dan tumbuhnya tunas serta daun. Pengamatan sambung setek yang dilakukan dapat diketahui prosentase sambungan hidup yaitu 97,14 %, sedangkan prosentase sambungan jadi adalah 77,94 %. Berdasarkan data yang didapat prosentase jumlah sambungan jadi >70 % membuktikan penyambung mampu (terampil) dalam melakukan perbanyakan tanaman secara vegetatif dengan metode sambung setek.

Kata kunci : Sambung setek, Tanaman Kopi Arabika