Detail Cantuman

RINGKASAN
Manajemen Pembenihan Ikan Lele MUTIARA Melalui Pemijahan Semi Buatan di UPT UPT Pengembangan Budidaya, Pengolahan, dan Pemasaran Perikanan Sempu Kecamatan Pakem Kabupaten Sleman D.I Yogyakarta, Rosyidah Zulayya, NIM D31151360, 2018, 30 hlm, Manajemen Agribisnis, Manajemen Agribisnis, Politeknik Negeri Jember, Dessy Putri Andini, SE, MM (Pembimbing Internal) dan Purnama (Pembimbing Eksternal).

Praktik Kerja Lapang (PKL) merupakan salah satu program mata kuliah wajib dalam Program Studi Manajemen Agribisnis, Jurusan Manajemen Agribisnis, Politeknik Negeri Jember. Praktik Kerja Lapang (PKL) merupakan salah satu bentuk implementasi secara sistematis dan sinkron antara program pendidikan di kampus dengan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan kerja secara langsung di dunia kerja untuk mencapai tingkat keahlian tertentu. Kegiatan PKL untuk mencari pengalaman kerja sebelum memasuki dunia kerja yang sesungguhnya dengan tujuan meningkatkan kecerdasan, kreativitas, dan keterampilan.

Lokasi UPT PBPP Perikanan Sempu Kabupaten Sleman didirikan diatas lahan milik Pemda Sleman seluas 1,23 hektar dilengkapi dengan ruang kantor, ruang pertemuan (aula), rumah dinas, asrama, hatchery pemijahan, tempat pengemasan serta 43 kolam yang terdiri dari kolam pemijahan, kolam pendederan, kolam benih, kolam pembesaran, kolam penampungan ikan konsumsi, kolam penampung air dan bak fiber. Sumber air berasal dari sumur artesis yang berada 100 meter dari lokasi dengan debit air 3 sampai 7 liter per detik. UPT PBPP Perikanan Sempu juga menyediakan induk serta larva dari berbagai jenis ikan yaitu ikan nila merah, nila hitam, ikan koki, ikan komet, ikan koi,ikan gurame, ikan lele mutiara, ikan tawes, dan ikan nilem.

Judul laporan Praktik Kerja Lapang “Manajemen Pembenihan Ikan Lele MUTIARA Melalui Pemijahan Semi Buatan di UPT Pengembangan Budidaya, Pengolahan, dan Pemasaran Perikanan Sempu Kecamatan Pakem Kabupaten Sleman D.I Yogyakarta”. Usaha pembenihan ikan lele ini menggunakan indukan lele MUTIARA (mutu tinggi tiada tara) yang merupakan hasil penelitian Balai Pemuliaan Perikanan Sukamandi Sumedang. Proses pemijahan dilakukan melalui pemijahan semi buatan dengan bantuan hormon ovaprim untuk membuat indukan lebih terangsang. Kegiatan pembenihan dilakukan selama 1 bulan dengan kegiatan yang meliputi dari persiapan alat dan bahan, penyeleksian induk, pemijahan, penetasan telur, pemeliharaan larva, pemanenan, dan pemasaran. Berdasarkan hasil analisis, usaha pembenihan ikan lele MUTIARA melalui pemijahan semi buatan ini menghasilkan R/C Ratio 1,6 dan ROI 5%, sehingga dapat disimpulkan usaha ini layak untuk dikembangkan.