Detail Cantuman

RINGKASAN

Proses Pengemasan Dan Pengiriman Biji Kakao Superior di PT. Perkebunan Nusantara XII Kebun Kendeng Lembu Glenmore, Banyuwangi.Andry Ilham Bahtiar, NIM B1150968, Tahun 2018, 40 Halaman, Teknologi Pertanian, Politeknik Negeri Jember, Ir. Didiek Hermanuadi, MT (Koordinator PKL), Dr. Ir. Budi Hariono, MSi (Dosen Pembimbing).

Kegiatan Praktek Kerja Lapang bertujuan untuk meningkatkan wawasan, pengetahuan dan pemahaman mahasiswa mengenai kegiatan perusahaan/industry untuk mempelajari hubungan antara teori dengan proses kerja yang ada di industri.Mempelajari proses pengolahan biji kakao khusunya pada proses pengemasan dan pengiriman.
Praktek Kerja Lapang dilaksanakan selama 2 bulan mulai 1 Februari – 31 Maret 2018 di PTPN XII Kebun Kendeng Lembu Glenmore, Banyuwangi.Metode yang digunakan dalam pelaksanaan Praktek Kerja Lapang adalah metode observasi, wawancara, penerapan kerja dengan mengikuti seluruh aktivitas yang ada di PTPN XII Kebun Kendeng Lembu Glenmore – Banyuwangi, dan metode studi pustaka.
Proses pengeringan dan tempering adalah proses lanjutan setelah fermentasi dari biji kakao. proses pengeringan biji kakao. Proses pengeringan di pabrik PTPN XII Kebun Kendeng Lembu menggunakan dua cara pengeringan yaitu pengeringan secara alami dan pengeringan secara semi mekanis. Metode pengeringan dengan sinar matahari memakan waktu sekitar5-7hari, tergantung cuaca.Saat cuaca sedang baik pengeringan bias memakan waktu 7 hari, jika cuaca sedang buruk memakan waktu 14 hari, sedangkan metode semi mekanisme makan waktu 16 jam.
Setelah dikeringkan biji kakao distempering terlebih dahulu untuk menurunkan kadar air biji dari 7,3 % diturunkan ke 7,1 %. Tempering adalah proses penyesuaian suhu biji dengan suhu sekitar yang dilakukan sekitar 2 x 24 jam. Tempering diperlukan agar biji tidak mengalami kerusakan saat masuk pada proses selanjutnya yaitu sortasi.