Detail Cantuman

Hubungan Tingkat Konsumsi Lemak dan Status Gizi dengan Kadar Kolesterol pada Pasien Penyakit Jantung Koroner di Wilayah Kerja Puskesmas Patrang Kabupaten Jember.
Rian Dwi Clip Sanggera
Program Studi Gizi Klinik
Jurusan Kesehatan
ABSTRAK
Penyakit jantung koroner (PJK) merupakan penyakit jantung yang timbul akibat penyempitan pada arteri koronaria, sehingga mengganggu aliran darah ke otot jantung. Penyempitan dan penyumbatan pada arteri disebabkan oleh ateroklerosis. Kebiasaan makan makanan dengan lemak tinggi dapat menaikkan kadar kolesterol. Jika asupan lemak seseorang berlebih akan menyebabkan penimbunan lemak pada jaringan tubuh yang mempengaruhi kadar kolesterol. Status gizi lebih menyimpan kelebihan energi dalam bentuk lemak tubuh yang berpengaruh terhadap peningkatan kadar kolesterol. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat konsumsi lemak dan status gizi dengan kadar kolesterol pada pasien penyakit jantung koroner di wilayah kerja puskesmas patrang kabupaten jember. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey analitik dengan rancangan cross secsional. Sampel penelitian ini adalah pasien penyakit jantung koroner di wilayah kerja puskesmas patrang kabupaten jember yang berumur 45 – 60 tahun. Subjek penelitian berjumlah 20 responden. Analisis data menggunakan Uji Spearman’s. kesimpulan berdasarkan analisis Spearman’s didapatkan bahwa ada hubungan antara tingkat konsumsi lemak dengan kadar kolesterol (p>0,05) dan ada hubungan antra status gizi dengan kadar kolesterol (p>0,05).
Kata Kunci : Tingkat Konsumsi, Lemak, Status Gizi, Kadar Kolesterol