Detail Cantuman

EFEKTIVITAS KONSENTRASI JUS JAHE( Zingiber officinale ) DAN LAMA PERENDAMAN TERHADAP KUALITAS DAGING ITIK PETELUR AFKIR
M Nizar Al Ghifari Program Studi Manajemen Bisnis Unggas Jurusan Peternakan
ABSTRAK
Sumber daging unggas air khususnya itik petelur afkir, di Indonesia memliki potensi untuk dimanfaatkan salah satu alternatif penghasil daging walaupun masih didominasi oleh ayam. Daging itik petelur afkir memiliki kelemahan yaitu kualitas daging yang rendah. Penelitian bertujuan untuk (1) mengetahui pengaruh konsentrasi jus jahe terhadap kualitas daging itik petelur afkir (2) mengetahui pengaruh lama perendaman jus jahe terhadap kualitas daging itik petelur afkir (3) mengetahui interaksi antara konsentrasi dan lama perendaman jus jahe terhadap kualitas daging itik petelur afkir. Metode yang digunakan pada saat penelitian adalah metode Rancangan Acak Lengkap (RAL). Faktor (J) yaitu konsentrasi J0 (0%), J5 (5%), J10 (10%), J15 (15%), J20 (20%). Dan faktor (T) lama perendaman T0 (0 menit), T3 (30 menit), T6 (60 menit) T9 (90 menit). Proses penelitian terdiri dari persiapan bahan, pembuatan jus jahe, dan pelaksanaan percobaan. Parameter pengujian terdiri dari uji keempukan, uji daya ikat air (DIA), susut masak, dan uji pH. Hasil menunjukan bahwa perlakuan menunjukan adanya interaksi konsentrasi jus jahe dan lama perendaman berpengaruh sangat nyata terhadap keempukan, daya ikat air, susut masak dan pH. Perlakuan kombinasi dengan hasil terbaik pada konsentrasi 20% dengan lama perendaman 60 menit lebih baik dalam meningkatkan keempukan, meningkatkan daya ikat air, menekan susut masak dan meningkatkan pH daging itik petelur afkir.
Kata kunci: Jahe, itik petelur afkir, kualitas daging