Detail Cantuman

Hubungan Tingkat Pengetahuan Gizi Keluarga dengan Asupan dan Sisa Makanan Pasien Rawat Inap Kelas III Rumah Sakit Dr. H. Koesnadi Bondowoso

Zerly Agrisdian 1), Puspito Arum 2), Yoswenita Susindra2)

ABSTRAK

Pengetahuan gizi keluarga merupakan faktor yang sangat berpengaruh dalam proses pemulihan pasien dan dapat menentukan keyakinan dan kepatuhan pasien dalam mengkonsumsi makanan yang akan mempengaruhi tingkat asupan dan sisa makanan pasien selama menjalani rawat inap dirumah sakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan gizi keluarga dengan asupan dan sisa makanan pasien rawat inap kelas III di rumah sakit Dr. H. Koesnadi Bondowoso. Metode pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner, observasi dan wawancara. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan metode survei analitik. Responden adalah 39 keluarga pendamping pasien yang sedang menjalani perawatan di Rumah sakit Dr. H. Koesnadi Bondowoso yang dipilih dengan teknik simple random sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif dan uji korelasi Spearman Rank. Dari hasil analisis statistik deskriptif 48,7% responden berpengetahuan baik, 41% berpengetahuan cukup dan 10,3% berpengetahuan kurang, 71,8% memiliki sisa makanan banyak (>20%) dan 28,2% memiliki sisa makanan rendah, 53,8% asupan makan defisit, 7,7% asupan makan kurang, 35,9% asupan makan sedang dan 2,6% asupan makan baik. Hasil analisis menggunakan korelasi Spearman’s Rank menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan gizi keluarga dengan asupan makan pasien (p = 0,001, r = -0,521) dan tidak terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan gizi keluarga dengan sisa makanan pasien (p = 0,493, r = 0,113).

Kata Kunci : Pengetahuan Gizi Keluarga, Asupan Makan, Sisa Makanan

1) Mahasiswa Di Politeknik Negeri Jember, Jurusan Kesehatan, Program Studi D-IV Gizi Klinik. 2) Dosen Pembimbing Di Politeknik Negeri Jember, Jurusan Kesehatan, Program Studi D-IV Gizi Klinik.