PENGEMBANGAN TEPUNG KECAMBAH KACANG HIJAU (Vigna radiate L.) DAN TEPUNG KECAMBAH JAGUNG (Zea mays) SEBAGAI BAHAN MODIFIKASI FORMULA WHO 75 UNTUK BALITA GIZI BURUK DENGAN INTOLERANSI LAKTOSA
Desy Hairul Alfikri - Personal Name (Pengarang)
Text
English
2017
JURUSAN KESEHATAN : PROGRAM STUDI D-IV GIZI KLINIK
Pengembangan Tepung Kecambah Kacang Hijau (Vigna radiate L.) dan Tepung Kecambah jagung (Zea mayz) sebagai Bahan Modifikasi Formula WHO 75 untuk Balita Gizi Buruk dengan Intoleransi Laktosa
Desy Hairul Alfikri Program Studi Gizi Klinik Jurusan Kesehatan
ABSTRAK
Formula WHO 75 merupakan makanan cair yang diberikan kepada anak gizi buruk fase stabilisasi. Susu pada Formula WHO 75 terkadang dapat menyebabkan intoleransi laktosa. Salah satu alternatif bahan sebagai modifikasi Formula WHO 75 adalah tepung kecambah kacang hijau dan tepung kecambah jagung. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan tepung kecambah kacang hijau dan tepung kecambah jagung sebagai bahan modifikasi Formula WHO 75 untuk balita gizi buruk dengan intoleransi laktosa terhadap sifat mutu dan kandungan energi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 6 taraf perlakuan dan 4 kali replikasi sehingga diperoleh 24 sampel. Perlakuan yang diterapkan dengan perbandingan tepung kecambah kacang hijau dan tepung kecambah jagung pada masing-masing perlakuan secara berututan adalah F1 (55%:45%); F2 (50%:50%); F3 (45%:55%); F4 (40%:60%); F5 (35%:65%); dan F6 (30%:70%). Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat perbedaan signifikan (sign<0,05) terhadap kandungan protein, osmolaritas, dan kenampakan Formula WHO 75 modifikasi tepung kecambah kacang hijau dan tepung kecambah jagung. Perlakuan terbaik dari penelitian ini adalah F6 dengan perbandingan tepung kecambah kacang hijau dan tepung kecambah jagung sebesar 30% : 70%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan tepung kecambah kacang hijau dan tepung kecambah jagung sebagai bahan modifikasi Formula WHO 75 dapat digunakan sebagai Formula untuk penanganan balita gizi buruk fase stabilisasi dengan intoleransi laktosa.
Kata Kunci : Formula WHO 75, tepung kecambah jagung, tepung kecambah kacang hijau,
Detail Information
Bagian
Informasi
Pernyataan Tanggungjawab
Desy Hairul Alfikri
Pengarang
Desy Hairul Alfikri - Personal Name (Pengarang)
Edisi
Publish
No. Panggil
Subyek
GIZI KLINIK
Klasifikasi
Judul Seri
GMD
Text
Bahasa
English
Penerbit
PROGRAM STUDI D-IV GIZI KLINIK
Tahun Terbit
2017
Tempat Terbit
JURUSAN KESEHATAN
Deskripsi Fisik
20 Cm
Info Detil Spesifik
Citation
APA Style
Desy Hairul Alfikri . (2017).
PENGEMBANGAN TEPUNG KECAMBAH KACANG HIJAU (Vigna radiate L.) DAN TEPUNG KECAMBAH JAGUNG (Zea mays) SEBAGAI BAHAN MODIFIKASI FORMULA WHO 75 UNTUK BALITA GIZI BURUK DENGAN INTOLERANSI LAKTOSA (Publish).JURUSAN KESEHATAN:PROGRAM STUDI D-IV GIZI KLINIK
Chicago Style
Desy Hairul Alfikri .
PENGEMBANGAN TEPUNG KECAMBAH KACANG HIJAU (Vigna radiate L.) DAN TEPUNG KECAMBAH JAGUNG (Zea mays) SEBAGAI BAHAN MODIFIKASI FORMULA WHO 75 UNTUK BALITA GIZI BURUK DENGAN INTOLERANSI LAKTOSA (Publish).JURUSAN KESEHATAN:PROGRAM STUDI D-IV GIZI KLINIK,2017.Text
MLA Style
Desy Hairul Alfikri .
PENGEMBANGAN TEPUNG KECAMBAH KACANG HIJAU (Vigna radiate L.) DAN TEPUNG KECAMBAH JAGUNG (Zea mays) SEBAGAI BAHAN MODIFIKASI FORMULA WHO 75 UNTUK BALITA GIZI BURUK DENGAN INTOLERANSI LAKTOSA (Publish).JURUSAN KESEHATAN:PROGRAM STUDI D-IV GIZI KLINIK,2017.Text
Turabian Style
Desy Hairul Alfikri .
PENGEMBANGAN TEPUNG KECAMBAH KACANG HIJAU (Vigna radiate L.) DAN TEPUNG KECAMBAH JAGUNG (Zea mays) SEBAGAI BAHAN MODIFIKASI FORMULA WHO 75 UNTUK BALITA GIZI BURUK DENGAN INTOLERANSI LAKTOSA (Publish).JURUSAN KESEHATAN:PROGRAM STUDI D-IV GIZI KLINIK,2017.Text