Detail Cantuman

Hubungan Kualitas Menu, Aktivitas Fisik, dan Status Gizi dengan Kadar Asam Urat pada Usia Lanjut: Studi Kasus di Posyandu Lanjut Usia Puskesmas Sumbersari Kabupaten Jember
Richo Hendriyanto Program Studi Gizi Klinik Jurusan Kesehatan
ABSTRAK
Lanjut usia adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun ke atas. Penyakit sendi atau asam urat semakin meningkat seiring dengan bertambahnya umur seseorang. Penyakit sendi akibat asam urat merupakan penyakit yang disebabkan karena peningkatan kadar asam urat dalam darah yang melebihi kadar normal. Konsumsi purin berlebih, aktivitas fisik berat, dan kegemukan merupakan sebagian dari faktor penyebab terhadap peningkatan kadar asam urat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kualitas menu, aktivitas fisik dan status gizi dengan kadar asam urat pada lansia di Posyandu Lansia Puskesmas Sumbersari kabupaten Jember. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 08 Oktober 2016 – 26 November 2016. Metode penelitian ini adalah survei analitik dengan desain pendekatan cross sectional dengan populasi 672 orang. Besar sampel dalam penelitian ini 84 subjek dengan teknik pengambilan sampel cluster random sampling. Variabel bebas yaitu kualitas menu, aktivitas fisik, dan status gizi dengan variabel terikat yaitu kadar asam urat. Analisis statistik penelitian ini menggunakan SPSS 16.0 for Windows dengan uji korelasi Somers’d. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan berlawanan arah kualitas menu dengan kadar asam urat dengan nilai p = 0,018 dan r = -0,214, ada hubungan searah aktivitas fisik dengan kadar asam urat dengan nilai p = 0,035 dan r = 0,209, dan ada hubungan searah status gizi dengan kadar asam urat dengan nilai p = 0,042 dan r = 0,273. Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan kualitas menu, aktivitas fisik, dan status gizi dengan kadar asam urat.

Kata kunci: Aktivitas Fisik, Kadar Asam Urat, Kualitas Menu, Status Gizi