Detail Cantuman

Analisis Faktor-Faktor Penyebab Keterlambatan Proses Klaim BPJS Pada Berkas Rekam Medis Pasien Rawat Inap Dan Rawat Jalan Di RSUD Dr.Abdoer Rahem Situbondo

Ulan Novence Rony Program Studi Rekam Medik Jurusan Kesehatan
ABSTRAK
Pengajuan klaim BPJS berdasarkan PERMENKES No.28 Tahun 2014 yaitu fasilitas kesehatan mengajukan klaim setiap bulan paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya. Berdasarkan survei pendahuluan yang dilakukan pada tanggal 1 April 2016, RSUD dr.Abdoer Rahem Situbondo mengajukan berkas klaim kepada BPJS paling lambat tanggal 25 bulan berikutnya. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan keterlambatan proses klaim BPJS pada berkas rekam medis pasien rawat inap dan rawat jalan di RSUD dr.Abdoer Rahem Situbondo. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan metode pengumpulan data observasi, wawancara, dan Brainstorming. Hasil penelitian dari fishbone (man, method, machine, minute, material, money) yang menjadi penyebab keterlambatan proses pengajuan klaim BPJS adalah kemampuan petugas koding yang perlu ditingkatkan lagi, tidak adanya Standar Operasional Prosedur (SOP) dari pihak rumah sakit yang terkait dengan pelaksanaan proses klaim BPJS, kurangnya sarana komputer yang dilakukan dalam proses verifikasi, pengembalian berkas rekam medis dari bangsal atau dari poli terlambat sampai satu bulan sejak pasien selesai melakukan proses pengobatan, pengajuan klaim yang belum mengikuti aturan PERMENKES No.28 tahun 2014, printer yang tersedia hanya satu dan sering mengalami kerusakan. Berdasarkan hasil tersebut, peneliti melakukan kegiatan brainstorming dengan petugas yang terlibat dalam proses klaim. Pemecahan masalah terkait keterlambatan proses klaim adalah melakukan pengajuan klaim sesuai dengan aturan PERMENKES No.28 tahun 2014.





Kata kunci : BPJS, Fishbone, Klaim, Rumah Sakit