Detail Cantuman

Hubungan Ketepatan diet Dan Daya Terima Makanan Dengan Berat Badan Dana Lama Rawat Inap Pada Pasien Gangguan Saluran Cerna Di RSUD X Kabupaten Lumajang

Sumariya Program Studi Gizi Klinik Jurusan Kesehatan


ABSTRAK


Gangguan saluran cerna merupakan masalah kesehatan yang mempengaruhi satu atau beberapa organ dari sistem pencernaan secara bersamaan. Gangguan saluran cerna disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya: stress, kebiasaan makan yang buruk, pengobatan yang menyebabkan iritasi, infeksi kronis dan hadirnya bakteri dalam sistem pencernaan. Gejalanya bisa berupa sering muntah, mual, sakit perut dan diare membuat makanan lebih sulit untuk menerima makanan. Hal ini karena mual dan muntah secara sporadis dapat menyebabkan pasien kehilangan nafsu makan secara total, oleh karena itu dapat mempengaruh terhadap berat badan dan lama perawatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ketepatan diet dan daya terima dengan berat badan dan lama rawat inap pada gangguan saluran cerna di RSUD X Kabupaten Lumajang. Penelitian ini mengunakan jenis analitik obsevasional dengan rancangan Cohort dengan teknik purposive sampling dan diperoleh sujek 39 responden. Instumen yang di gunakan adalah form audit untuk ketepatan, form comstock dan timbangan injak. Analisis ini menggunakan uji Somers’d didapatkan kesimpulan yaitu tidak terdapat hubungan antara ketepatan diet dengan berat badan (p= 0,200), tidak terdapat hubungan antara ketepatan diet dengan lama rawat inap (p= 0,174), tidak terdapat hubungan antara daya terima makanan dengan berat badan (p= 0,90) dan tidak terdapat hubungan antara daya terima makanan dengan lama rawat inap (p= 0,510).


Kata Kunci: Berat Badan, Daya Terima Makanan, Gangguan Saluran Cerna, Ketepatan Diet, Lama Rawat Inap