Detail Cantuman

Analisis Usaha Widaran Bayam “AIS” Di Desa Antirogo Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember
Siti Aisyah Binti Hamzah
Program Studi Manajemen Agribisnis
Jurusan Manajemen Agribisnis
ABSTRAK
Widaran bayam merupakan olahan makanan yang selain bisa dijadikan camilan juga bisa sebagai pengganjal perut, karena widaran bayam mengandung sedikit karbohidrat yang berasal dari daun bayam dan tepung ketan.
Pemasaran produk Widaran Bayam “AIS” dilakukan secara langsung (direct selling) dan secara tidak langsung (konsinyasi). Usaha ini tergolong usaha baru karena menggunakan sayuran untuk bahan pewarna alami dan didirikan untuk memperoleh keuntungan dan menciptakan peluang usaha baru. Untuk mengetahui sejauh mana suatu usaha dapat memberikan manfaat, maka diperlukan suatu analisis usaha agar dapat diketahui apakah usaha tersebut dapat dilanjutkan atau tidak. Analisis yang digunakan yaitu BEP (Break Event Point ), R/C Ratio (Revenue Cost Ratio), dan ROI (Return On Investment). Hasil BEP (produksi) 19 bungkus dari 33 bungkus dan nilai BEP (harga) Rp 2.900, nilai R/C Ratio 1,70 dan ROI 12 % maka usaha ini menguntungkan dan dapat dilanjutkan.
Kata Kunci : Analisis usaha, Widaran bayam