Detail Cantuman

RINGKASAN

Pemberian Pakan Ayam Petelur Di CV. Cahaya Gemilang Farm Blitar dan Penanganan Kesehatan Hewan Di UPTD BPT-SP & HPT Cikole Lembang Bandung, Muhammad Kurnia Rahman, NIM C31141305, Tahun 2017, hlm., Produksi Ternak, Peternakan, Politeknik Negeri Jember, Suluh Nusantoro, S.Pi, M.Sc (Pembimbing).
Tujuan Praktek Kerja Lapang (PKL) adalah meningkatkan pengetahuan mahasiswa antara hubungan teori dengan penerapan di dunia kerja, meningkatkan wawasan terhadap pengembangan diri, dan melatih keterampilan dan pengalaman kerja terkait dengan bidang usaha yang dilakukan di tempat PKL. Peternakan merupakan salah satu komoditi penyumbang protein hewani tertinggi dalam memenuhi kebutuhan gizi manusia. Salah satu usaha peternakan yang berperan penting adalah peternakan ayam petelur dan sapi perah.
Ayam petelur adalah ayam yang tujuan pemeliharaannya untuk menghasilkan telur. Salah satu hal yang sangat penting dalam pemeliharaan ayam petelur adalah pakan. Pemberian pakan yang baik dapat meningkatkan produktifitas ayam petelur. Sapi perah merupakan sapi yang mempunyai kemampuan memproduksi air susu dalam jumlah yang cukup banyak. Faktor penghambat produktifitas susu sapi perah adalah kesehatan. Cara pencgahannya bisa dengan sanitasi kandang yang rutin. Faktor yang menentukan keberhasilan usaha peternakan sapi perah salah satunya yaitu mampu menerapkan manajemen pemeliharaan dengan benar. Faktor manajemen inilah yang memegang peranan penting dalam usaha ternak perah untuk memperoleh produksi susu yang maksimal.
PKL dilaksanakan didua tempat yang berbeda, pertama dilaksanakan di CV. Cahaya Gemilang Farm Blitar  dimulai pada tanggal 27 Februari 2017 sampai dengan 27 Maret 2017. Kegiatan yang dilakukan adalah pemeliharaan ayam petelur meliputi pemberian pakan dan minum , pencegahan penyakit, dan penanganan telur. Jumlah pakan yang diberikan sesuai standart pakan dengan tingkat umur yang berbeda. Jenis pakan yang diberikan menggunakan pakan komersial dari penggilingan pabrik pakan. Pemberian air minum diberikan secara ad libitum , ketersediannya tidak kurang dari standart kebutuhan air minum. Program pencegahan penyakit dilakukan dengan dua cara yaitu sanitasi dan vaksinasi. Berikutnya Grading atau penimbangan berat badan total yang bertujuan untuk pengelompokan ayam yang pertumbuhannya sudah sesuai dengan standart dan dibawah standart. Penanganan telur di CV. Cahaya Gemilang Farm setelah pengumpulan telur dari kandang hanya dibedakan berdasarkan kondisi telur dalam kondisi bersih, kondisi telur yang masih utuh, dan warna kerabang telur.
Lokasi praktek kerja lapang kedua dilakukan di UPTD BPT–SP & HPT Cikole, Lembang, Kab. Bandung Barat yang dimulai pada tanggal 05 April 2017 sampai dengan 05 Mei 2017. Kegiatan yang dilakukan meliputi pemeliharaan sapi periode pedet, dara dan laktasi serta pemerahan susu. Sapi periode pedet dipelihara secara intensif, dan mendapat perhatian khusus mengingat angka kematian pedet cukup tinggi pada empat bulan pertama setelah pedet lahir. Pada sapi periode dara sistem perkawinannya menggunakan Inseminasi Buatan (IB). Pemerahan pada sapi laktasi dilakukan 2 kali dalam sehari menggunakan mesin perah jenis pipeline dan milking portable. Kandang yang digunakan di UPTD BPT-SP & HPT Cikole, Lembang adalah kandang koloni dengan tipe tail to tail dan tipe atap monitor. Letak kandang sapi perah di UPTD BPT–SP & HPT Cikole, Lembang sudah baik karena jauh dari keramaian dan mudah diakses. Jumlah pakan yang diberikan di UPTD BPT–SP & HPT Cikole, Lembang dibedakan berdasarkan periode umur sapi.
Beberapa jenis penyakit yang sering menyerang ternak ayam petelur di CV. Cahaya Gemilang Farm Blitar antara lain : Radang usus, Berak Kapur, Berak Darah, Snot, dan Berak Hijau. Sebagian besar ayam sakit dalam penanganannya menggunakan obat jenis Intertrim LA dan Limoxin dengan cara injeksi pada tubuh bagian paha. Dosis yang digunakan sebanyak 0,2 ml/kg berat badan. Manajemen pemeliharaan sapi perah periode laktasi di UPTD BPT-SP & HPT Cikole, Lembang meliputi sistem perkandangan, pemberian pakan dan minum, sistem pemerahan susu serta produksi susu. Tingkat produksi susu yang dihasilkan di UPTD BPT-SP & HPT Cikole, Lembang mencapai rata-rata 1100 – 1200 liter/hari dengan kandungan susu yang dapat dikatakan baik karena hampir mendekati standar persyaratan mutu susu sesuai SNI.