Detail Cantuman

RINGKASAN

Rasio Pemberian Pakan Hijauan dan Konsentrat untuk Sapi Produksi Susu Tinggi dengan Tingkat Laktasi yang Berbeda di PT UPBS, Niken Handayani, Nim C31132227, Tahun 2017, 22 hlm, Produksi Ternak, Politeknik Negeri Jember, Suluh Nusantoro, S. Pi. MSc. (Pembimbing I) dan Dr. Ir. Rr. Merry Muspita D.U., MP., (Pembimbing II).
Produksi susu di Indonesia belum mampu mencukupi kebutuhan susu nasional. Peningkatan produksi susu sapi perah dapat dilakukan dengan cara perbaikan pemberian pakan. Pakan mempunyai peran yang besar dalam suatu usaha peternakan sapi perah karena 65% sampai 70% biaya produksi berasal dari pakan. Rasio pemberian pakan yang tepat antara hijauan dan konsentrat dapat meningkatkan produksi susu. Pemberian konsentrat yang lebih besar akan meningkatkan konsumsi bahan kering pada ternak.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui besar rasio hijauan dan konsentrat yang digunakan di PT UPBS serta produksi susu yang dihasilkan. Kegiatan ini dilaksanakan di PT UPBS. Waktu pelaksanaan adalah pada tanggal 25 sampai 30 Juni 2016. Data yang diperoleh berupa data primer dan sekunder serta analisis data menggunakan koefisien korelasi dan regresi linear.
Rasio hijauan dan konsentrat yang digunakan di PT UPBS sebesar 36,17% : 63,83% dan produksi susu yang dihasilkan rata-rata 31,93 kg per ekor per hari selama tanggal 1 sampai 31 Maret 2016. Besar nilai korelasi antara produksi susu dengan konsumsi pakan adalah 0,1435 dengan nilai koefisien determinasi sebesar 2,07%. Korelasi tersebut sangat lemah.