Detail Cantuman

Hubungan Konsumsi Protein, Vitamin C, dan Zat Inhibitor Dengan Kejadian
Anemia Pada Ibu Hamil di Puskesmas Rembang Kabupaten Pasuruan
Makhdah Auliya
Program Studi Gizi klinik
Jurusan Kesehatan
ABSTRAK
Angka Kematian Ibu merupakan salah satu indikator yang digunakan untuk
melihat derajat kesehatan ibu. Menurut World Health Organization (WHO) 40%
kematian ibu di negara berkembang berkaitan dengan anemia pada kehamilan.
Penyebab anemia pada ibu hamil diantaranya adalah kurang gizi (malnutrisi),
kurang besi dalam diet, malabsorbsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
hubungan konsumsi protein, vitamin C dan zat inhibitor dengan kejadian anemia
pada ibu hamil di Puskesmas Rembang Kabupaten Pasuruan. Desain penelitian
yang digunakan adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel
dalam penelitian ini berjumlah 38 responden. Teknik sampling yang digunakan
yaitu consecutive sampling.
Hasil uji analisa dengan uji Fisher (Fisher Exact Test) menunjukkan terdapat
hubungan antara konsumsi protein dengan kejadian anemia pada ibu hamil dengan
p value 0,004 (PR = 3,181). Terdapat hubungan antara konsumsi vitamin C
dengan kejadian anemia pada ibu hamil dengan p value 0,000 (PR = 4,842).
Terdapat hubungan antara konsumsi tanin dengan kejadian anemia pada ibu hamil
dengan p value 0,000 (PR = 5,47). Terdapat hubungan antara konsumsi fitat
dengan kejadian anemia pada ibu hamil dengan p value 0,011 (PR = 2,58) dan
tidak terdapat hubungan antara konsumsi kafein dengan kejadian anemia pada ibu
hamil dengan p value 0,184 (PR = 2,5). Kesimpulan dari penelitian ini adalah
terdapat hubungan antara konsumsi protein, vitamin C, tanin dan fitat dengan
kejadian anemia pada ibu hamil, tetapi tidak terdapat hubungan antara konsumsi
kafein dengan kejadian anemia pada ibu hammil di Puskesmas Rembang
Kabupaten Pasuruan.
Kata kunci: Anemia, Protein, Vitamin C, Zat Inhibitor