Detail Cantuman

Hubungan Persepsi Tubuh dengan Perilaku Makan Menyimpang dan
Status Gizi pada Remaja Putri di Politeknik Negeri Jember
Mutya Ratri Rarasati
Program Studi Gizi Klinik
Jurusan Kesehatan
ABSTRAK
Masa remaja merupakan masa pertumbuhan baik secara fisik maupun secara
kejiwaan. Pertumbuhan fisik yang ditandai dengan berkembangnya jaringanjaringan tubuh dan organ tubuh sehingga terlihat lebih berisi. Kecenderungan
yang terjadi pada perkembangan komposisi tubuh ini menyebabkan persepsi
gambaran tubuh yang berbeda pada mereka. Perhatian yang berlebihan terhadap
berat badan dan perubahan bentuk yang mendorong sebagian besar para remaja
mengalami perilaku makan menyimpang. Perilaku makan menyimpang, persepsi
tubuh dan aktivitas fisik akan mempengaruhi jumlah asupan konsumsi makanan
dan zat gizi yang nantinya akan berdampak terhadap status gizi. Tujuan penelitian
adalah untuk mengetahui hubungan antara persepsi tubuh dengan perilaku makan
menyimpang dan status gizi pada remaja putri di Politeknik Negeri Jember.
Penelitian ini dilakukan pada November – Desember 2017. Metode penelitian
adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Besar sampel
dalam penelitian ini 81 orang remaja putri dengan teknik pengambilan sampel
cluster random sampling. Analisis statistik penelitian ini menggunakan uji
korelasi Lambda. Hasil dari penelitian ini remaja putri yang mempunyai persepsi
tubuh negatif 47 orang, berperilaku makan menyimpang sebanyak 42 orang serta
berstatus gizi kurus tingkat ringan sebanyak 38 orang, berstatus gizi normal 38
orang dan berstatus gizi gemuk tingkat ringan 5 orang. Kesimpulan terdapat
hubungan persepsi tubuh dengan perilaku makan menyimpang (r = 0,462 dan p =
0,001), persepsi tubuh dengan status gizi (r = 0,279 dan p = 0,024) dan perilaku
makan menyimpang dengan status gizi (r = 0,279 dan p = 0,035) pada remaja
putri di Politeknik Negeri Jember.
Kata kunci : Remaja, Persepsi Tubuh, Perilaku Makan Menyimpang, Status Gizi