Detail Cantuman

RINGKASAN
Usaha Pemeliharaan Burung Puyuh Pedaging (Cortunix cortunix japonica)
Dengan Penambahan 15% Roti Afkir Dalam Ransum Jadi, Firdaus Ally
Fahmy, Nim C31151220, Tahun 2018, 39 hlm., Peternakan, Politeknik Negeri
Jember, Ir. Anang Sutirtoadi, MP. (Pembimbing I).
Roti kering afkir merupakan roti konsumsi yang tidak laku di pasar,
swalayan maupun supermarket dan melewati batas expired sehingga tidak dapat
dikonsumsi oleh manusia. Roti kering afkir memiliki harga yang relatif murah dan
mempunyai kandungan energi yang cukup tinggi. Hal tersebut terjadi karena bahan
utama pembuatan roti adalah gandum. Mengingat harga yang relatif lebih murah
dan jumlah produksi roti kering di daerah jember mudah ditemukan. Oleh karena
itu dimanfaatkanlah roti kering sebanyak 15% dalam pakan jadi yang digunakan
untuk pakan burung puyuh pedaging.
Proyek usaha mandiri (PUM) ini bertujuan untuk mengetahui Income Over
Feed Cost (IOFC) dan performan terhadap burung puyuh pedaging. PUM ini
dilaksanakan selama 1 bulan, yakni dimulai pada tanggal 09 Desember samapai
denga 12 Januari 2018, bertempat dikandang box burung puyuh pedaging Jalan
Mastrip 4 Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember, jumlah pemeliharan 500 ekor
berjenis kelamin jantan dengan bobot rata-rata 8,4 gram/ekor. Prosedur kegiatan
antara lain perisapan perkandangan, persiapan alat dan bahan, pembuatan pakan
15% roti kering afkir + 85% pakan konsentrat, pengamatan dan analisis usaha.
Hasil PUM pemeliharaan burung puyuh pedaging menunjukan bahwa
penggunaan pakan 15% roti kering afkir + 85% pakan jadi memberikan hasil BB
124,25 gram/ekor, PBB sebesar 116,3 gram/ekor, konsumsi pakan 271,5
gram/ekor, dan konversi pakan mingguan 1,9-3,4. Usaha pemeliharaan penggunaan
pakan 15% roti kering afkir + 85% pakan jadi menghasilkan nilai Income Over
Feed Cost (IOFC) yang ekonomis dalam penggunaan pakan dibandingkan hanya
menggunakan pakan jadi.