Detail Cantuman

RINGKASAN


Perbanyakan Tanaman Anggrek Vanda spp. Dengan Teknik Kultur Jaringan Di Handoyo Budi Orchids Malang, Ahmad Mufid Abidin, NIM A31141816, Tahun 2017, Produksi Pertanian, Politeknik Negeri Jember, Komisi Pembimbing Vega Kartika Sari, SP, M.Sc

Anggrek merupakan tanaman hias yang memiliki nilai ekonomis lebih tinggi bila dibandingkan dengan jenis tanaman hias lainnya. Iklim tropis Indonesia selain cocok untuk pertumbuhan tanaman anggrek juga sangat potensial untuk menghasilkan jenis – jenis anggrek alam yang bermutu. Anggrek adalah tanaman hias yang dimanfaatkan bunganya dan jenisnya beraneka ragam. Terdapat sekitar 25.000 jenis anggrek yang telah ditemukan. Tanaman anggrek sangat populer dan banyak digemari karena keindahan dan keanekaragaman anggrek terlihat pada morfologi, warna bunga, dan corak bunga. Pertumbuhan tanaman anggrek, baik vegetatif serta pertumbuhan generatif tidak hanya ditentukan oleh faktor genetik, tetapi juga faktor iklim dan faktor pemeliharaan. Persebaran tanaman anggrek sangat luas dengan diversitas yang besar dan sebagian besar tanaman anggrek tumbuh di kawasan tropis dan sub – tropis. Kegiatan Praktek Kerja Lapang (PKL) ini dilaksanakan di Handoyo Budi Orchids Malang pada tanggal 15 Mei 2017 sampai dengan 15 Juli 2017. Dalam rangka memenuhi Sistem Kredit Semester (SKS) semester 6 di Program Studi D – III Produksi Tanaman Hortikultura, Jurusan Produksi Pertanian, Politeknik Negeri Jember, mahasiswa diwajibkan melaksanakan Praktek Kerja Lapang di perusahaan atau instansi pertanian. Tujuan Praktek Kerja Lapang ini adalah meningkatkan wawasan dan pengetahuan serta pemahaman tentang teknik perbanyakan anggrek Vanda spp. secara kultur jaringan sehingga diharapkan mahasiswa dapat menerapkannya di lingkungan luar. Teknik perbanyakan anggrek Vanda spp. secara kultur jaringan dimulai dari proses persilangan indukan bunga anggrek Vanda spp., proses sterilisasi alat dan media, penebaran benih pada media tebar, pemindahan subkultur anggrek, transplanting, proses inkubasi sampai dengan pemasaran bibit anggrek Vanda spp. Perbanyakan anggrek Vanda spp. memiliki prospek yang baik, hal ini dapat dilihat dari hasil analisa usahatani dengan jumlah produksi 160 botol bibit anggrek Vanda spp. yang dijual dengan harga Rp. 50.000/botol menghasilkan total pendapatan sebesar Rp. 8.000.000, dengan total biaya produksi yang dikeluarkan sebesar Rp. 6.112.300, sehingga didapatkan keuntungan sebesar Rp. 1.887.700, dengan nilai R/C Ratio sebesar 1,3, maka dapat dikatakan perbanyakan tanaman anggrek Vanda spp. dengan teknik kultur jaringan di Handoyo Budi Orchids Malang layak untuk diusahakan karena nilai R/C Ratio > 1.