Detail Cantuman

RINGKASAN
Teknik Pengendalian Hama Penyakit pada Budidaya Tanaman Kedelai Edamame di PT. Mitratani Dua Tujuh Jember, Muhammad Fajar Ali Mufti, A42130849, Juli 2017, Program Studi Teknologi Produksi Tanaman Pangan, Produksi Pertanian, Politeknik Negeri Jember. Dosen Pembimbing Praktek Kerja Lapang Ir. Wahyu Winanrno, MM.

Tujuan praktek kerja lapang di PT. Mitratani Dua Tujuh Jember, Jl. Brawijaya No. 83 Kabupaten Jember, Jawa Timur yaitu meningkatkan keterampilan dalam membuat perencanaan kegiatan serta terampil dalam melaksanakan setiap proses kegiatan pengendalian hama dan penyakit berdasarkan SOP (Standard Operating Procedures) yang telah ditetapkan. Dilaksanakan pada tanggal 1 Maret - 31 Mei 2017. Teknik pengendalian hama penyakit pada budidaya tanaman kedelai edamame di PT. Mitratani Dua Tujuh harus berdasarkan rekomendasi pestisida budidaya edamame periode 1 tahun 2017 dengan senantiasa memperhatikan aplikasi pestisida berdasarkan 7 tepat, yaitu tepat pestisida, tepat sasaran, tepat dosis dan konsentrasi, tepat alat, tepat waktu aplikasi, tepat cara aplikasi, serta tepat tenaga kerja. Benih kedelai edamame yang digunakan di lahan Gayasan adalah SPM 1 dengan keunggulan yaitu produksi lebih tinggi serta lebih tahan serangan hama penyakit. Hama dan penyakit yang menyerang tanaman kedelai edamame antara lain yaitu: Ulat Grayak (Spodoptera litura), Ulat Jengkal (Chrysodeixis chalcites), Ulat Penggulung Daun (Omiodes indicata), Kutu Kebul (Bemisia tabaci), Penggerek Polong Kedelai (Etiella zinckenella), Rhizoctonia solani, Sclerotium rolfsii, Phakopsora pachyrhizi, dan Soybean Mosaic Virus (SMV). Faktor-faktor lingkungan yang memperpengaruhi keberhasilan penyemprotan pada budidaya tanaman kedelai edamame adalah sinar matahari, curah hujan, kelembaban udara, suhu dan kecepatan angin. Laba usaha dalam luasan 4,3 Ha yaitu Rp. 166.097.762, B/C Ratio 0.87 > 0,3 maka layak untuk diusahakan.