Detail Cantuman

RINGKASAN

MANAJEMEN TEBANG ANGKUT TEBU DI PG. KREBET BARU MALANG JAWA TIMUR, Ashari Romadhona, NIM A43141251, Tahun 2018, 50 hlm, Budidaya Tanaman Perkebunan, Produksi Pertanian, Politeknik Negeri jember, Suryadi Priyodarmono (Pembimbing Lapang), Sepdian Luri Asmoro, SST. MP, (Pembimbing Akademik).


Rendahnya efisiensi industri gula nasional adalah kondisi varietas tebu yang dipakai menunjukan komposisi kemasakan yang tidak seimbang antara masak awal, masak tengah dan masak lambat, hal ini berdampak pada masa giling yang berkepanjangan dan banyaknya tebu masak lambat yang ditebang dan diolah pada masa awal sehingga rendemen menjadi rendah.
Tujuan dilaksanakannya kegiatan Praktek Kerja Lapang (PKL) mahasiswa diharapkan dapat melaksanakan budidaya Tebu dengan baik, dapat mengetahui dan memahami teknik manajemen pemeliharaan di PG Krebet Baru Malang Jawa Timur. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan proses budidaya tanaman tebu dan panen yang ada di PG Krebet Baru Malang Jawa Timur dari awal sampai akhir sehingga mahasiswa mendapatkan ilmu teknik budidaya dan pengalaman kerja secara langsung di perusahaan tersebut.
Hasil kegiatan magang kerja industri di perkebunan penulis memperoleh pengalaman sebagai tenaga kerja pemeliharaan dan memperoleh wawasan permasalahan dan pemecahan masalah dalam mengelola kegiatan proses budidaya tanaman tebu dan panen. Penulis juga terlibat dalam proses analisa potensi kebun yang dimana pada proses tersebut dapat dilihat potensi kemasakan atau potensi rendemen awal tebu sebelum tebu siap di tebang. Selain itu juga Manajemen tebang angkut adalah salah satu manajemen penting dalam menghasilkan bahan baku tebu yang dibutuhkan pabrik gula untuk diproduksi menjadi gula. Tebang angkut mempengaruhi tinggi rendahnya gula yang dihasilkan pabrik gula baik secara kuantitas maupun kualitas.