TATALAKSANA PENETASAN TELUR AYAM RAS PEDAGING DI PT JAPFA COMFEED INDONESIA TBK (POULTRY BREEDING DIVISION) UNIT 28 BATURITI KABUPATEN TABANAN DAN TATALAKSANA PEMELIHARAAN BROILER DI CF.CAKRA CIOMAS ADISATWA UNIT SINGARAJA BALI
Debby Owient - Personal Name (Pengarang)
Text
English
2017
JURUSAN PETERNAKAN : PROGRAM STUDI MANAJEMEN BISNIS UNGGAS
RINGKASAN
Tatalaksana Penetasan Telur Ayam Ras Pedaging di PT.Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (Poultry Breeding Division) Unit 28 Baturiti Kabupaten Tabanan Dan Tatalaksana Pemeliharaan Broiler di CF.Cakra Ciomas Adisatwa Unit Singaraja Bali, Debby Owient, NIM C41130519, Tahun 2017, halaman 78, Peternakan, Politeknik Negeri Jember, Dr. Ir.Rr. Merry Muspita Dyah Utami,MP (Pembimbing). Usaha peternakan ayam broiler mulai berkembang pesat, meningkatnya jumlah konsumsi menjadikan usaha peternakan ayam broiler semakin banyak dan berkembang, dengan permintaan daging ayam yang meningkat begitu juga permintaan DOC ayam broiler juga meningkat. Seiring dengan bertambahnya jumlah konsumsi permintaan jumlah DOC juga akan meningkat. Penetasan merupakan sector yang sangat penting untuk menunjang peningkatan konsumsi ayam broiler. Hal yang harus di perhatikan di industri penetasan adalah kapasitas produksi dan kualitas, hal ini perlu diperhatikan karena dengan meingkatnya jumlah permintaan DOC broiler juga harus diiringi dengan kualitas DOC yang bagus juga agar dapat meningkatkan produksi ayam broiler. PT.Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (Poultry Breeding Division) Unit 28 Baturiti adalah salah satu perusahaan yang bergerak dibidang penetasan telur ayam ras pedaging yang berlokasi di baturiti tabanan bali. Perusahaan ini menyuplay DOC ayam Broiler untuk mencukupi kebutuhan DOC di daerah Bali dan Nusa Tenggara Timur. Hasil dari praktek kerja lapangan antara lain mengamati 1) Biosecurity yang meliputi sanitasi kendaraan, sanitasi karyawan, sanitasi barang, sanitasi mesin dan sanitasi ruangan. 2) Penanganan telur tetas yang eliputi: penerimaan telur tetas. Identifikasi telur tetas, greading, fumigasi, penyimpanan telur tetas dan pre warming. 3) Perlakukan telur selama inkubasi antaralain proses pengeraman telur, pemutaran telur, pemerikasaan telur eksplode (meledak), candling, proses penetasan. 4) Pullchick meliputi pemanenan,seleksi DOC, pencarian telur DIS, pengemasan, labeling, vaksinasi, dan distribusi. Dapat disimpulkan bawha proses penetasan di hatchere baturiti
ix
sangat rinci biosecurity yang sangat ketat dan proses pengeraman yang baik menghasilkan produktifitas yang baik dari segi jumlah dan kualitas DOC. Lokasi ke dua berada di CF.Cakra PT.Ciomas Adisatwa Unit singaraja Bali. CF.Cakra adalah kandang broiler close house milik dari PT.Ciomas Adisatwa yang berkapasitas 30000 ekor. Kandang CF.Cakra terletak di kabupaten Buleleng Bali didaerah kandang merupakan daerah dekat pantai dengan temperature ratarata 31-35 ÂșC oleh karena itu didirikanlah kandang close house. CF.Cakra didirikan untuk memenuhi kebutuhan daging broiler didaerah buleleng dan singaraja serta menyuplay untuk RPA milik PT.Ciomas Adisatwa. Kandang CF.Cakra baru mengalami siklus pemeliharaan 19 kali dan hanya mengalami sejarah penyakit sekali yaitu cocsidiosis dan dapat ditangani dengan baik. Hasil dari praktik kerja lapangan yang kami amati dari kandang CF.Cakra adalah 1) biosecurity yang diterapkan adalah sanitasi kendaraan, sanitasi operator, sanitasi kandang , sanitasi peralatan dan sanitasi lingkungan. 2) Persiapan kandang antara lain pencucian kandang, pencucian peralatan kandang,penaburan sekam dan pembuatan brooding. 3) Penerimaan DOC yang dilakukan antara lain pemberian air gula, pemerikasaan DOC, Pemeriksaan suhu, Pemberian pakan dan pemberian minum. 4) Pemeliharaan fase starter meliputi program kesehatan, pemberian pakan, pemberian air minum, pemerikasaan air minum, pemeriksaan temperature, kelembaban dan kecepatan angin, sampling bobot badan. 5) Pemanenan dilakukan oleh pihak RPA dan pihak bakul lokal. Kesimpulannya dengan manajemen pemeliharaan yang baik dan biosecurity yang baik diperoleh produksi yang baik, pengontrolan temperature dan pemberian pakan dan air minum yang baik membuat performa ayam menjadi baik dan memiliki produksi yang baik.
Detail Information
Bagian
Informasi
Pernyataan Tanggungjawab
DEBBY OWIENT
Pengarang
Debby Owient - Personal Name (Pengarang)
Edisi
Publish
No. Panggil
Subyek
MANAJEMEN BISNIS UNGGAS
Klasifikasi
Judul Seri
GMD
Text
Bahasa
English
Penerbit
PROGRAM STUDI MANAJEMEN BISNIS UNGGAS
Tahun Terbit
2017
Tempat Terbit
JURUSAN PETERNAKAN
Deskripsi Fisik
20cm
Info Detil Spesifik
Citation
APA Style
Debby Owient . (2017).
TATALAKSANA PENETASAN TELUR AYAM RAS PEDAGING DI PT JAPFA COMFEED INDONESIA TBK (POULTRY BREEDING DIVISION) UNIT 28 BATURITI KABUPATEN TABANAN DAN TATALAKSANA PEMELIHARAAN BROILER DI CF.CAKRA CIOMAS ADISATWA UNIT SINGARAJA BALI (Publish).JURUSAN PETERNAKAN:PROGRAM STUDI MANAJEMEN BISNIS UNGGAS
Chicago Style
Debby Owient .
TATALAKSANA PENETASAN TELUR AYAM RAS PEDAGING DI PT JAPFA COMFEED INDONESIA TBK (POULTRY BREEDING DIVISION) UNIT 28 BATURITI KABUPATEN TABANAN DAN TATALAKSANA PEMELIHARAAN BROILER DI CF.CAKRA CIOMAS ADISATWA UNIT SINGARAJA BALI (Publish).JURUSAN PETERNAKAN:PROGRAM STUDI MANAJEMEN BISNIS UNGGAS,2017.Text
MLA Style
Debby Owient .
TATALAKSANA PENETASAN TELUR AYAM RAS PEDAGING DI PT JAPFA COMFEED INDONESIA TBK (POULTRY BREEDING DIVISION) UNIT 28 BATURITI KABUPATEN TABANAN DAN TATALAKSANA PEMELIHARAAN BROILER DI CF.CAKRA CIOMAS ADISATWA UNIT SINGARAJA BALI (Publish).JURUSAN PETERNAKAN:PROGRAM STUDI MANAJEMEN BISNIS UNGGAS,2017.Text
Turabian Style
Debby Owient .
TATALAKSANA PENETASAN TELUR AYAM RAS PEDAGING DI PT JAPFA COMFEED INDONESIA TBK (POULTRY BREEDING DIVISION) UNIT 28 BATURITI KABUPATEN TABANAN DAN TATALAKSANA PEMELIHARAAN BROILER DI CF.CAKRA CIOMAS ADISATWA UNIT SINGARAJA BALI (Publish).JURUSAN PETERNAKAN:PROGRAM STUDI MANAJEMEN BISNIS UNGGAS,2017.Text