PEMBUATAN BISKUIT DENGAN SUBTITUSI TEPUNG KACANG HIJAU DAN TEPUNG UBI JALAR ORANYE SEBAGAI PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN PEMULIHAN (PMT-P) UNTUK BALITA GIZI KURANG UMUR 24-59 BULAN
ABSTRAK
Wiwin Murdianingsih, NIM B4110788 Pembuatan Biskuit Dengan Subtitusi
Tepung Kacang Hijau dan Tepung Ubi Jalar Oranye Sebagai Pemberian
Makanan Tambahan Pemulihan (PMT-P) Untuk Balita Gizi Kurang Umur 24-
59 Bulan. Pembimbing Utama: Ir. Rindiani, M.P. Pembimbing Anggota: Dahlia
Indah Amareta, SKM, M.Gizi
Penderita gizi kurang membutuhkan makanan untuk membantu mencukupi gizi agar
tercapai status gizi normal. Kacang hijau mengandung tinggi protein dan ubi jalar
oranye mengandung tinggi vitamin A sehingga pembuatan biskuit dengan subtitusi
tepung kacang hijau dan ubi jalar oranye diharapkan menjadi makanan tambahan
dengan nilai gizi baik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan zat gizi terutama protein dan
vitamin A pada biskuit dengan subtitusi tepung kacang hijau dan tepung ubi jalar
oranye sebagai PMT-P (Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan) untuk balita gizi
kurang umur 24-59 bulan.
Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok. Penetapan
formulasi dalam penelitian ini dilakukan perbandingan tepung kacang hijau dan
tepung ubi jalar oranye yaitu 3%:97%, 8%:92%, 13%:87%, 18%:82%, 23%:77%,
28%:72%, 33%;67%, 38%:62% dan setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap penambahan tepung kacang hijau secara
berangsur-angsur menyebabkan meningkatnya kandungan protein pada biskuit
dengan subtitusi tepung kacang hijau dan tepung ubi jalar oranye yang signifikan.
Berbanding terbalik dengan kandungan vitamin A pada biskuit yang semakin rendah.
Penambahan tepung kacang hijau membuat kandungan vitamin A semakin berkurang.
Organoleptik yang dihasilkan mempunyai pengaruh yang sangat nyata terhadap
tekstur, warna, rasa dan aroma pada nugget. Formulasi perbandingan tepung kacang
hijau dan tepung ubi jalar oranye tiap taraf perlakuan berpengaruh sangat nyata
(signifikan) terhadap komposisi atau kandungan gizi terutama protein dan vitamin A,
serta organoleptik biskuit dengan subtitusi tepung kacang hijau dan tepung ubi jalar
oranye. Perlakuan terbaik yang terpilih adalah perlakuan A8 dengan formulasi 38%
tepung kacang hijau dan 62% tepung ubi jalar oranye karena memiliki kandungan
gizi protein, vitamin A dan organoleptik yang memenuhi tujuan yang telah
ditetapkan.
Kata Kunci : Biskuit, Kacang Hijau dan Ubi Jalar Oranye
Detail Information
Bagian
Informasi
Pernyataan Tanggungjawab
Wiwin Murdianingsih
Pengarang
WIWIN MURDIANINGSIH - Personal Name (Pengarang)
Edisi
Publish
No. Panggil
Subyek
GIZI KLINIK
Klasifikasi
Judul Seri
GMD
Text
Bahasa
English
Penerbit
Tahun Terbit
2018
Tempat Terbit
Deskripsi Fisik
20 Cm
Info Detil Spesifik
Citation
APA Style
WIWIN MURDIANINGSIH . (2018).
PEMBUATAN BISKUIT DENGAN SUBTITUSI TEPUNG KACANG HIJAU DAN TEPUNG UBI JALAR ORANYE SEBAGAI PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN PEMULIHAN (PMT-P) UNTUK BALITA GIZI KURANG UMUR 24-59 BULAN (Publish).:
Chicago Style
WIWIN MURDIANINGSIH .
PEMBUATAN BISKUIT DENGAN SUBTITUSI TEPUNG KACANG HIJAU DAN TEPUNG UBI JALAR ORANYE SEBAGAI PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN PEMULIHAN (PMT-P) UNTUK BALITA GIZI KURANG UMUR 24-59 BULAN (Publish).:,2018.Text
MLA Style
WIWIN MURDIANINGSIH .
PEMBUATAN BISKUIT DENGAN SUBTITUSI TEPUNG KACANG HIJAU DAN TEPUNG UBI JALAR ORANYE SEBAGAI PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN PEMULIHAN (PMT-P) UNTUK BALITA GIZI KURANG UMUR 24-59 BULAN (Publish).:,2018.Text
Turabian Style
WIWIN MURDIANINGSIH .
PEMBUATAN BISKUIT DENGAN SUBTITUSI TEPUNG KACANG HIJAU DAN TEPUNG UBI JALAR ORANYE SEBAGAI PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN PEMULIHAN (PMT-P) UNTUK BALITA GIZI KURANG UMUR 24-59 BULAN (Publish).:,2018.Text