Detail Cantuman

RINGKASAN

Pengaruh Ruang Penyimpanan Terhadap Daya Tumbuh dan Kualitas 4 Varietas Benih Kedelai (Glycine max (L.) Merill). Ardi Ciptadi Wicaksono; A41130064 Maret 2017 Program Studi Teknik Produksi Benih. Produksi Pertanian. Politeknik Negeri Jember.

Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian No.23/Permentan/OT.140/3/2013, Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi dengan singkatan Balitkabi memiliki mandat terhadap komoditas kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubikayu, dan ubijalar, serta kacang dan ubi potensial. Mahasiswa perlu melakukan kegiatan seperti Praktek Kerja Lapang sebagai upaya peningkatan kompetensi. Praktek Kerja Lapang (PKL) bertujuan untuk melatih mahasiswa untuk terjun langsung dalam suatu kegiatan dalam dunia kerja dan mampu menjadi lulusan Sarjana Saint Terapan (S.ST) yang memiliki keahlian dan keterampilan mengenai teknik produksi. Metode yang digunakan dalam kegiatan PKL ini adalah dengan praktek lapang, demonstrasi, wawancara, dan studi pustaka. Hasil dari kegiatan PKL yang telah dilakukan yaitu Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi merupakan instansi pemerintah di bawah Menteri Pertanian yang memiliki tugas pokok mengembangkan komoditas kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubikayu, dan ubijalar, serta kacang dan ubi potensial.. Berdasarkan kegiatan PKL yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa tahapan dalam uji Pengaruh Ruang Penyimpanan Terhadap Daya Tumbuh Dan Kualitas 4 Varietas Benih Kedelai (Glycine Max (L.) Merill) dimulai dari persiapan alat; timbangan elektrik, kett PM-450, nampan plastik, gunting, alat tulis, mesin jahit karung. Dan bahan yang meliputi; Benih kedelai varietas : Dega 1 (NS) 1 Kg Dering 1 (BS) 1 Kg Devon 1 (FS) 1 Kg Grobogan (FS) 1 Kg, tali rafia dan karung. Prosedur Kerja; Timbang terlebih dahulu masing-masing varietas sebanyak 1 kg. Cek kadar air benih menggunakan kett PM-450. Ambil 100 benih setiap
varietas untuk uji daya tumbuh. Buat kemasan 0,5 kg dari karung dan jahit. Timbang benih yang telah diambil untuk uji dayatumbuh lalu bagi menjadi dua sama rata. Masukkan masing-masing ke dalam kemasan karung sehingga akan ada 8 kemasan. Buat di kemasan, dua label untuk setiap varietas, yaitu dalam dan luar. Masukkan benih dan tali dengan rafia. Masukkan 4 kantong dengan label “D” ke dalam cool storage. Dan 4 kantong sisanya (kode “L”) ke dalam ruang uji daya tumbuh. Setelah satu bulan penyimpanan masing-masing benih perlakuan akan di uji kadar air dan daya tumbuhnya. Dari hasil pengamatan dapat disimpulkan bahwa ruang penyimpanan sangat mempengaruhi tingkat deteriorasi dari benih. Penyimpanan di dalam cool storage terbukti mampu melindungi benih dari tingginya laju deteriorasi benih. Karena pada cool storage kelembapan dan suhu telah diatur.