PENERIMAAN BAHAN BAKU IKAN SCOMBER JAPONICUS DI PT. MAYA FOOD INDUSTRIES PEKALONGAN JAWA TENGAH
RINGKASAN
“Proses Penerimaan Bahan Baku Ikan Scomber Japonicus di PT. Maya Food
Industries Pekalongan Jawa Tengah”, Anugrah Ceria Ningulan, NIM
B32150624, Tahun 2015, Program Studi Teknologi Industri Pangan, Jurusan
Teknologi Pertanian, Politeknik Negeri Jember, Mulia Winirsya Apriliyanti, STp,
MP (Pembimbing)
Proses Penerimaan Bahan Baku merupakan proses penerimaan bahan baku
dari suplaier berbagai daerah atau Negara Asal. Penerimaan Bahan Baku
(Receiving) merupakan tahap awal dari semua proses dalam pengolahan, dimana
bahan baku yang telah diterima dari suplaier hasil perikanan yang langsung
dibawa ke perusahaan pangan untuk dilakukan proses produksi (Rully Zulfikar,
2016). Tahap penerimaan bahan baku yang diterima oleh bagian supervisior bahan
baku ikan sebelumnya sudah mempunyai surat keterangan pemesanan dan
penerimaan. Kedatangan bahan baku ikan di PT. Maya Food Industries akan
ddilakukan pengecekan sekaligus pengujian terlebih dahulu oleh tim Quality
Control (QC) produksi setelah pembongkaran dari kontainer.
Pengujian yang dilakukan penimbangan berat bahan baku ikan beku, berat
setelah di thawing, perhitungan size ikan, sekaligus kesegaran ikan. Thawing
menggunakan air mengalir, agar es yang meneyeliputi ikan cepat mencair.
Penyimpanan ikan beku setelah lolos pengujian akan disimpan diruang cold
storage dengan suhu -180C sampai dengan -240C, pengecekan suhu ruang selama
2 jam sekali. Tujuan dilakukan pengecekan suhu agar ikan tidak rusak akibat suhu
terlalu tinggi atau rendah.
Tujuan Praktek Kerja Lapang (PKL) adalah meningkatkan pengetahuan
dan ketrampilan serta mampu menghubungkan antara teori dan praktek langsung
mulai dari persiapan bahan baku, proses produksi, hingga pengawasan mutu
pengalengan mackerel di PT. Maya Food Industries. Metode yang digunakan
dalam Praktek Kerja Lapang (PKL) antara lain wawancara, observasi, studi
pustaka, dokumentasi dan data-data, serta aktivitas secara langsung yang
dilaksanakan pada 5 Maret sampai 25 April 2018.vi
PT. Maya Food Industries yang merupakan perusahaan yang bergerak
dalam bidang pengolahan pangan hasil perikanan menggunakan proses seaming
sebagai salah satu cara untuk mengawetkan produknya dan menggunakan metode
double seam sebagai proses penutupannya. Selain poses seaming untuk
mengawetkan hasil pengolahan perikanan ada proses penerimaan bahan baku
yang merupakan tahap awal sebelum dilakukan nya proses. Penerimaan bahan
baku brsifat penting karena bahan baku ikan menjadi standart mutu produk ikan
dalam kaleng kualitas baik. Dilakukan nya proses pengujian sekaligus pengecekan
secara eksternal dan internal untuk mendapatkan bahan baku ikan yang sesuai
(Adawyah, 2007).
Detail Information
Bagian |
Informasi |
Pernyataan Tanggungjawab |
Anugrah Ceria Ningulan |
Pengarang |
Anugrah Ceria Ningulan - Personal Name (Pengarang) |
Edisi |
Publish |
No. Panggil |
|
Subyek |
TEKNOLOGI INDUSTRI PANGAN
|
Klasifikasi |
|
Judul Seri |
|
GMD |
Text |
Bahasa |
English |
Penerbit |
|
Tahun Terbit |
2018 |
Tempat Terbit |
|
Deskripsi Fisik |
20 Cm |
Info Detil Spesifik |
|
Citation
Anugrah Ceria Ningulan. (2018).
PENERIMAAN BAHAN BAKU IKAN SCOMBER JAPONICUS DI PT. MAYA FOOD INDUSTRIES PEKALONGAN JAWA TENGAH(Publish).:
Anugrah Ceria Ningulan.
PENERIMAAN BAHAN BAKU IKAN SCOMBER JAPONICUS DI PT. MAYA FOOD INDUSTRIES PEKALONGAN JAWA TENGAH(Publish).:,2018.Text
Anugrah Ceria Ningulan.
PENERIMAAN BAHAN BAKU IKAN SCOMBER JAPONICUS DI PT. MAYA FOOD INDUSTRIES PEKALONGAN JAWA TENGAH(Publish).:,2018.Text
Anugrah Ceria Ningulan.
PENERIMAAN BAHAN BAKU IKAN SCOMBER JAPONICUS DI PT. MAYA FOOD INDUSTRIES PEKALONGAN JAWA TENGAH(Publish).:,2018.Text