Detail Cantuman

RINGKASAN
Agribisnis Budidaya Ikan Nila Merah “Nilasa” (Oreochromis sp.) di Balai Pengembangan Teknologi Perikanan Budidaya Cangkringan Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta, Intan Zulianingtyas, NIM D31140889, 2017, 56 hlm, Manajemen Agribisnis, Manajemen Agribisnis, Politeknik Negeri Jember, R. Alamsyah Sutantio, S.E, M.Si (Pembimbing Internal) dan Sartono Hadi Prayitno (Pembimbing Eksternal)
Praktek kerja lapang (PKL) merupakan salah satu program mata kuliah wajib dalam Program Studi Manajemen Agribisnis, Jurusan Manajemen Agribisnis Politeknik Negeri Jember. Diharapkan Magang atau Praktek Kerja Lapang di unit bisnis akan memberikan pengalaman dan keterampilan pengelolaan manajemen unit bisnis dan pengelolaan sumber daya yang dimiliki perusahaan dihubungkan dengan mata kuliah yang telah diterima mahasiswa sebelumnya dan juga berkaitan dengan karir profesi di masa mendatang. Pelaksanaan Praktek Kerja Lapang bertempat di Balai Pengembangan Teknologi Perikanan Budidaya Cangkringan Dusun Cangkringan Desa Agromulyo Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta. Praktek Kerja Lapang (PKL) ini dilaksanakan kurang lebih selama 3 bulan, mulai dari tanggal 1 Maret 2017 – 15 Mei 2017. Pelaksanaaan Praktek Kerja Lapang mahasiswa wajib memenuhi syarat jam yang telah ditentukan oleh Politeknik Negeri Jember yaitu selama 512 jam. Tujuan Praktek Kerja Lapang ini adalah untuk mengetahui kegiatan budidaya ikan nila merah “Nilasa” mulai dari pembenihan, pemeliharaan larva, pendederan, dan pembesaran. Metode pelaksanaan dilakukan dengan cara pengamatan, observasi, wawancara, partisipasi langsung, dan dokumentasi.
Lokasi Unit Kerja Budidaya Air Tawar (UK BAT) Balai Pengembangan Teknologi Perikanan Budidaya Cangkringan Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta didirikan diatas lahan milik Pemprov Sleman seluas 7,5 hektar, dilengkapi dengan ruang pertemuan, rumah jaga, asrama, ruang kantor, dan laboratorium, perpustakaan, serta 100 kolam yang terdiri dari kolam pemijahan, kolam pendederan, kolam benih, kolam pembesaran, kolam penampung ikan konsumsi, kolam penampung air dan bak fiber. Sumber air berasal dari kali opak yang berjarak 100 meter dari lokasi dengan debit air 3 sampai 7 liter per detik. Kantor Unit Kerja Budidaya Air Tawar (UK BAT) Balai Pengembangan Teknologi Perikanan Budidaya Cangkringan Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta juga menyediakan induk dari berbagai jenis ikan seperti ikan nila merah, nila hitam, ikan emas, ikan lele, ikan gabus, sidat, udang galah, ikan gurame dan ikan bandeng.
Judul laporan Praktek Kerja Lapang “Agribisnis Budidaya Ikan Nila Merah “Nilasa” (Oreochromis sp.) di Balai Pengembangan Teknologi Perikanan Budidaya Cangkringan Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta”. Budidaya Ikan ini
dilakukan pada ikan nila merah jenis baru yaitu ikan nila merah “Nilasa” yang merupakan hasil penelitian Balai Pengembangan Teknologi Perikanan Budidaya Cangkringan. Agribisnis Budidaya ikan nila merah “Nilasa” di Balai Pengembangan Teknologi Perikanan Budidaya Cangkringan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta meliputi pemeliharaan induk, pemijahan ikan nila merah “Nilasa”, pemeliharaan larva, pendederan 1 sampai pendederan 3, dan pembesaran ikan nila merah “Nilasa”.