Detail Cantuman

RINGKASAN
Manajemen Budidaya Ikan Koi (Cyprinus carpio) Di UPTD Pengembangan Budidaya dan Pemasaran Perikanan Kecamatan Pakem Kabupaten Sleman D.I Yogyakarta, Dina Utami Mahardika, D31140208, Tahun 2017, 34 hlm, Manajemen Agribisnis, Politeknik Negeri Jember, Oktanita Jaya Anggraeni, SE, MP (Pembimbing Internal) dan Supajar (Pembimbing Eksternal)


Praktik kerja lapang (PKL) merupakan salah satu program mata kuliah wajib dalam Program Studi Manajemen Agribisnis, Jurusan Manajemen Agribisnis Politeknik Negeri Jember. Diharapkan Magang atau praktek kerja lapangan di unit bisnis akan memberikan pengalaman dan keterampilan pengelolaan manajemen unit bisnis dan pengelolaan sumber daya yang dimiliki perusahaan dihubungkan dengan mata kuliah - mata kuliah yang telah diterima mahasiswa sebelumnya dan juga berkaitan dengan karir profesi di masa mendatang. Pelaksanaan Praktik Kerja Lapang bertempat di UPTD Pengembangan Budidaya dan Pemasaran Perikanan Kecamatan Pakem Kabupaten Sleman D.I Yogyakarta. Praktik Kerja Lapang (PKL) ini dilaksanakan kurang lebih selama 3 bulan, mulai dari tanggal 1 Maret 2017 – 13 Mei 2017. Selama Pelaksanaaan Praktik kerja lapang mahasiswa wajib memenuhi syarat jam yang telah ditentukan yaitu selama 512 jam.

Koi memiliki beragam jenis antara lain kohaku, showa sanke, asagi, beko, shusi, ogon, tancho, dan kinginrin. Koi juga memiliki komposisi warna yang tergolong 4 kelompok, yakni warna tunggal (polos), komposisi dua warna, komposisi tiga warna, dan kelompok multiwarna. Tergolong warna polos adalah putih platinum (ogon), putih perak (gingoi), kuning (kigoi), merah (beigoi, akagoi, higoi), dan keemasan (kingoi). Setelah dilakukan kawin silang akan lahir berbagai warna koi yang menarik, yang terdiri atas dua warna, tiga warna,dan multiwarna. Keindahan koi dinilai dari garis batas warna, keceraha warna, dan gerakan didalam air. Koi yang gerakannya bagus bisa berlenggak-lenggok dan menampilkan warna berkilatan ketika menyembul ke permukaan air. Berdasarkan keunggulan yang dimiliki oleh koi dan melihat prospek terhadap permintaan dan minat koi di pasar, maka saat ini usaha budidaya koi banyak ditemukan, terutama didaerah tertentu yang jauh dari kebisingan dan polusi kota besar. Salah satu usaha budidaya koi yang sangat prospektif adalah di UPTD PBPP Sleman Yogyakarta.