Detail Cantuman

RINGKASAN
Proses penerimaan dan pengendalian mutu bahan baku biji kakao di PT.
Perkebunan Nusantara XII Kebun Kendeng Lembu Glenmore, Banyuwangi.
Misbakhul Munir, NIM B1150645, Tahun 2018, 46 Halaman, Teknologi
Pertanian, Politeknik Negeri Jember, Ir. Didiek Hermanuadi, MT (Koordinator
PKL), Amal Bahariawan, STp, MSi (Dosen Pembimbing).
Kegiatan Praktek Kerja Lapang bertujuan untuk meningkatkan wawasan,
pengetahuan dan pemahaman mahasiswa mengenai kegiatan perusahaan/industri
untuk mempelajari hubungan antara teori dengan proses kerja yang ada di
industri. Mempelajari proses pengolahan biji kakao khusunya pada proses
penerimaan dan pengendalian bahan baku.
Praktek Kerja Lapang dilaksanakan selama 2 bulan mulai 1 Februari – 31
Maret 2018 di PTPN XII Kebun Kendeng Lembu Glenmore, Banyuwangi.
Metode yang digunakan dalam pelaksanaan Praktek Kerja Lapang adalah metode
observasi, wawancara, penerapan kerja dengan mengikuti seluruh aktivitas yang
ada di PTPN XII Kebun Kendeng Lembu Glenmore – Banyuwangi, dan metode
studi pustaka.
Penerimaan biji kakao adalah proses awal yang dilakukan di pabrik.
Penerimaan biji kakao bertujuan untuk mengetahui ketepatan penimbangan di
kebun, menentukan jumlah biji kakao yang akan diisikan pada kotak fermentasi
sesuai dengan kapasitasnya, dan juga melakukan sortasi basah bertujuan untuk
memisahkan buah kakao menjadi 2 kelompok yaitu Superior dan Inferior.
Pengendalian mutu bahan baku meliputi uji petik dengan cara kakao yang
sudah dikeluarkan bijinya diambil sampel, dengan mengambil sampel 5 kg
kemudian disortir yaitu biji baik, biji muda, biji busuk, biji hampa, prongkol, dan
plasenta dan ditimbang kemudian dipersentasekan. Batas maksimum kadar biji
mentah, biji inferior, dan kotoran adalah 3%. Kemudian dilakukan penimbangan
(selisih antara kebun dan pabrik maksimal 2,5 % ).