Detail Cantuman

RINGKASAN
Penerapan Standard Sanitation Operating Procedure (SSOP) pada Proses
Produksi Ikan Kakap Merah Whole Round di PT. Inti Luhur Fuja Abadi
Pasuruan Jawa Timur. Bekti Puspita Sari, NIM.B32150788, Tahun 2018, 69
hlm., Teknologi Pertanian, Politeknik Negeri Jember, Ir. Bambang Poerwanto,
MP (Pembimbing I) dan Budi Eka Prasetya (Pembimbing Lapang).
PT. Inti Luhur Fuja Abadi merupakan perusahaan yang bergerak dalam
bidang pengolahan hasil perikanan khususnya dalam proses pembekuan ikan.
Produk-produk yang dihasilkan anatara lain Fillet, Whole (Whole Round, Whole
Gutted, Whole Gilled and Gutted, dan Whole Gilled Gutted and Scaled), Steak
dan Loin. Produk hasil produksi tersebut diekspor ke Negara-negara Asia seperti
Jepang, Cina, Korea, Vietnam, Malaysia juga ke Amerika, Uni Eropa serta
Australia.
Proses pembekuan ikan kakap merah whole round melalui beberapa tahapan
yaitu penerimaan bahan baku, pencucian I, sortasi, penimbangan, pencucian II,
penataan dalam rak atau pan, pembekuan (air blast freezer), glazing, pengemasan
dan pelabelan, pengecekan logam, penyimpanan beku (cold storage) dan stuffing
atau ekspor.
Keamanan dan kualitas produk ikan kakap merah harus diperhatikan. Oleh
karena itu, dalam suatu industri perlu penerapan prinsip-prinsip higiene dan
sanitasi yang sesuai dengan standar yang ditentukan (SSOP). Sanitasi pada suatu
industri mencakup sanitasi pada karyawan, peralatan, ruangan/konstruksi
bangunan, ruang pengolahan, bahan baku, proses produksi dan penanganan
produk akhir. Pentingnya sanitasi merupakan syarat mutlak bagi industri pangan,
karena sanitasi berpengaruh langsung dan tidak langsung terhadap mutu pangan
dan daya awet produk serta reputasi dari perusahaan yang bergerak di bidang
pangan. Oleh karena itu, selain diperlukannya cara pengolahan pangan yang baik,
perlunya sanitasi juga sangat mendukung kegiatan tersebut.vi
Kegiatan sanitasi di PT. Inti Luhur Fuja Abadi mengacu pada Peraturan
Undang-undang No.18 Tahun 2012 tentang Pangan dan Peraturan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2014 tentang sanitasi total
berbasis masyarakat yang mencangkup mengenai keamanan air, sanitasi peralatan,
pencegahan kontaminasi silang, sanitasi karyawan, pencegahan pencampuran
bahan beracun, pelabelan dan penyimpanan, kesehatan karyawan, pengawasan
binatang penggangu (Pest Control).