Detail Cantuman

RINGKASAN

Tatalaksana Penetasan Telur Ayam Ras Pedaging di PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk, Unit 28 Baturiti Kabupaten Tabanan dan Manajemen Pemeliharaan Broiler di Company Farm Cakra Unit Singaraja Region Bali. Diah Putriani, NIM C41130643, Tahun 2017, Program Studi Manajemen Bisnis Unggas Jurusan Peternakan Politeknik Negeri Jember. Pembimbing : Dr. Ir. Rr. Merry Muspita Dyah Utami, MP dan Dr. Ir. Ujang Suryadi, MP (Penguji).
Praktek Kerja Lapang (PKL) ini bertujuan: 1) Membandingkan praktek dan teori yang dipelajari dikampus dengan melaksanakan praktek kerja lapang. 2) Meningkatkan keterampilan dan keahlian sebagai bekal dalam dunia kerja. 3) Meningkatkan hubungan kerjasama antara perguruan tinggi dengan instansi. 4) Memperoleh keterampilan dan keahlian dalam hal penguasaan pekerjaan sehingga menambah pengalaman dalam dunia kerja. 5) Mengetahui manajemen penetasan, operasional dan pemasaran hasil penetasan. 6) Mengetahui manajemen pemeliharaan, pemasaran dan sistem kemitraan peternakan broiler. Praktek kerja lapang dilaksanakan di PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk, (Poultry Breeding Division) Unit 28 Baturiti, Tabanan, Bali dengan melakukan kegiatan rutin di perusahaan yang meliputi proses penerimaan telur tetas hingga pendistribusian DOC. Data primer diperoleh dari proses diskusi dengan pembimbing lapang dan data sekunder didapat dari catatan perusahaan atau instansi terkait. Hasil dari Praktek Kerja Lapang (PKL) di PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk (Poultry Breeding Division) adalah : 1) Biosekurity meliputi: sanitasi kendaraan, sanitasi karyawan atau tamu, sanitasi barang bawaan, sanitasi bangunan dan sanitasi mesin. 2) Penanganan telur meliputi: penerimaan telur, seleksi telur, fumigasi, penyimpanan telur dan pemanasan pendahuluan. 3) Perlakuan telur selama inkubasi meliputi: pengeraman telur, pemeriksaan telur busuk, pembalikan, peneropongan dan penetasan. 4) Penanganan hasil meliputi: pemanenan DOC, seleksi DOC, vaksinasi dan pengemasan DOC. 5) Pendistribusian DOC.
ix

Disimpulkan bahwa proses dan prosedur penetasan, sanitasi dan biosecurity telah diterapkan dengan baik sesuai standart yang telah ditetapkan perusahaan. Proses pengadaan telur yang dikirim dari breeding farm hingga proses seleksi, fumigasi, penyimpanan telur dan pemanasan pendahuluan sudah dilakukan dengan sangat baik. Pemeriksaan telur busuk selama proses pengeraman dilakukan setiap hari untuk meminimalisir kontaminasi telur busuk selama proses pengeraman. Proses penanganan hasil meliputi seleksi DOC, vaksinasi, pengepakan dan pendistribusian sudah dilakukan dengan sangat baik. Seleksi DOC dilakukan untuk memilih DOC yang baik dan mengeluarkan DOC yang memiliki perut kembung, pusar hitam, pusar kuning, paruh tidak normal, kaki merah, masih terdapat tali pusar serta pusar tidak tertutup sempurna. Praktek kerja lapang dilaksanakan di peternakan Company Farm Cakra, PT. Ciomas Adisatwa Unit Singaraja Region Bali. Metode pelaksanaan yang dilakukan di peternakan Company Farm Cakra, PT. Ciomas Adisatwa Unit Singaraja Region Bali yaitu mengikuti kegiatan rutin dipeternakan. Data primer diperoleh dari proses pelaksanaan PKL dan diskusi denga kepala kandang serta tenaga penyuluh lapang. Data sekunder didapat dari catatan peternak dan instansi terkait. Hasil dari Praktek Kerja Lapang (PKL) di peternakan Company Farm Cakra, PT. Ciomas Adisatwa Unit Singaraja Region Bali adalah : 1) Persiapan Kandang. 2) Manajemen Penerimaan dan Brooding DOC. 3) Manajemen Pemberian Pakan dan Minum, Obat dan Vitamin. 5) Manajemen Pemanenan. 6) Manajemen Pemasaran. Disimpulka bahwa peternakan Company Farm Cakra, PT. Ciomas Adisatwa Unit Singaraja, Region Bali kurang menerapkan program biosecurity dengan baik sehingga hal tersebut dapat menyebabkan bibit penyakit mudah masuk ke area peternakan dan dapat meningkatkan jumlah mortalitas ayam. Manajemen pemeliharaan atau tatalaksana pemeliharaan harian yang dilakukan sudah baik. Sanitasi kandang dan lingkungan sekitar kandang yang dilakukan dengan baik dapat menekan pertumbuhan bibit penyakit.